Network
KABAR BANTEN - Salah satu penyebab kaki membengkak adalah adanya gangguan pada jantung. Kondisi ini disebut gagal jantung kongestif, yaitu saat jantung tidak bisa mengalirkan darah sesuai dengan kebutuhan tubuh. Hal ini menyebabkan cairan tertahan di dalam jaringan dan menumpuk di kaki.
Gagal jantung kongestif juga bisa membuat pembengkakan di bagian tubuh lainnya, seperti lengan, mata kaki, dan perut.
Dikutip kabar banten melalui berbagai sumber, pembengkakan di lengan dan kaki disebut edema perifer. Ini bisa menjadi gejala awal gagal jantung.
1. Ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan baik, cairan dapat menumpuk di kaki dan menyebabkan pembengkakan.
Jika seseorang mengalami gagal jantung, jantungnya tidak bisa mengedarkan darah secara efisien dari dan ke pembuluh darah.
Hal ini menyebabkan darah tertahan di bagian tubuh yang paling rendah, yaitu kaki, dan membuatnya bengkak. Kaki bengkak bisa dialami oleh orang dengan gagal jantung di semua tingkat keparahan.
Selain itu, gagal jantung menurunkan aliran darah ke ginjal, yang membuat ginjal menahan lebih banyak garam dan air. Cairan yang berlebihan pada awalnya mungkin terkumpul di kaki, tetapi lama-kelamaan bisa menyebar ke betis dan paha.
Seperti yang dijelaskan di situs Harvard Medical School, cairan yang berlebihan bisa juga berpindah ke perut, rongga dada, dan akhirnya masuk ke paru-paru atau jantung.
Setelah diketahui menderita gagal jantung, kamu harus selalu mengawasi kenaikan berat badan yang disebabkan oleh cairan yang berlebihan. Edema yang semakin parah bisa menjadi tanda gagal jantung yang semakin memburuk.
