Dampak Limbah Makanan Pada Perubahan Iklim, Benar Picu Pemanasan Global?

- 4 Januari 2024, 11:47 WIB
Ilustrasi terkait dampak limbah makanan pada perubahan iklan, benarkah dapat memicu pemanasan global.
Ilustrasi terkait dampak limbah makanan pada perubahan iklan, benarkah dapat memicu pemanasan global. /Pexels/ella-olsson

Diketahui dari satu ton sampah organik dapat menghasilkan 50 kilogram gas metana, 3,3 miliar ton emisi gas rumah kaca dihasilkan dari limbah makanan.

Sehingga menempatkan limbah makanan sebagai penghasil gas rumah kaca terbesar ke tiga yang ikut menyumbang pemanasan global dan perubahan iklim.

Di sisi lain, limbah makanan sama saja dengan mengorbankan lingkungan, energi dan sumber daya terutama air dan tanah untuk mengolah, mengangkut, menyimpan dan memasak makanan, sebagian besar makanan berakhir sebagai limbah.

Padahal PBB memperkirakan bahwa 1 dari 9 orang di dunia tidak memiliki akses ke makanan yang cukup untuk hidup sehat.

Selain itu limbah makanan secara global berjumlah hampir sepertiga dari total makanan yang diproduksi untuk konsumsi makanan.

Sebagi solusinya untuk itu kita bersama-sama berusaha mengurangi limbah makanan dari berbagai pihak mulai dari supermarket, gerai makanan, restoran besar dan dan konsumen secara individu perlu berinisiatif untuk mengurangi limbah makanan.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan dimulai dengan melakukan perencanaan yang matang saat membeli makanan dan menyeimbangkan produksi pangan dengan permintaan dan kebutuhan.

Selain itu juga kita mesti menghindari mengambil makanan terlalu banyak, makan secukupnya atau makan sampai habis.

Apabila konsumsi makanan sudah terlanjur tidak dapat habiskan, maka lakukan proses pengomposan dan daur ulang atau olah menjadi bio gas, agar makanan menjadi energi yang terbarukan.

Baca Juga: Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023, Makna Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Sepulang Sekolah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah