Deretan Film Indonesia yang Menuai Kontroversi Sebelum Tayang, Loh Kok Bisa?

- 27 April 2024, 08:05 WIB
Ilustrasi film Indonesia yang memicu perdebatan atau kontroversi.
Ilustrasi film Indonesia yang memicu perdebatan atau kontroversi. / Pixabay/@Alfred Derks/

KABAR BANTEN - Industri film Indonesia sering kali menjadi sorotan publik, bukan hanya karena kualitasnya, tetapi juga karena kontroversi yang dihadapinya.

Beberapa film Indonesia telah menjadi pusat perhatian dan perdebatan sebelum bahkan tayang di layar lebar.

Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber, berikut merupakan deretan film yang penuh kontroversi sebelum tayang.

Baca Juga: Menegangkan! Rekomendasi Film dengan Plot Permainan Bertaruh Nyawa

1. The Santri

Film ini langsung menuai hujatan dari warganet setelah rilis trailernya. Beberapa adegan dalam trailer dianggap berlebihan, terutama unsur pacaran dalam film bertema pesantren dan potret toleransi yang dinilai tidak tepat.

2. Ayat-Ayat Cinta 2

Film ini memicu kontroversi dengan menghadirkan dua aktris yang menggunakan cadar.

Meskipun niatnya untuk memberi kejutan, cara ini justru menyulut perdebatan karena kedua aktris membuka cadar di depan wartawan.

3. Buru Cium Gue

Judul film ini dianggap vulgar oleh banyak pihak, sehingga banyak yang mencapnya tidak layak untuk ditonton. Akhirnya, judulnya pun harus diubah menjadi Satu Kecupan.

4. Kucumbu Tubuh Indahku

Film ini menyulut perdebatan terutama di media sosial karena karakter Juno yang penyuka sesama jenis. Akhirnya film ini tayang hanya sebentar di Indonesia sebelum ditarik dari peredaran.

5. Kiblat

Film ini menuai kontroversi terutama dari pemilihan judul yang identik dengan pusat ibadah umat Muslim, namun dijadikan judul film horor.

6. Vina: Sebelum 7 Hari

Film ini menjadi sorotan sejak awal karena mengambil cerita dari kejadian mistis meninggalnya Vina, seorang perempuan asal Cirebon yang dibunuh dan diperkosa.

7. Arwah Goyang Karawang

Film ini menciptakan sensasi dengan perseteruan antara Julia Perez dan Dewi Persik di lokasi syuting, yang bahkan berujung pada penjara bagi keduanya. Kontroversi ini membuat judul film pun harus diubah menjadi Arwah Goyang Jupe-Depe.

Kontroversi-kontroversi ini mencerminkan sensitivitas masyarakat terhadap berbagai isu, mulai dari agama, seksualitas, hingga kekerasan.

Baca Juga: Rekomendasi Film Indonesia yang Sukses Diadaptasi dari Novel Terbaik, Ada Ayat-ayat Cinta Hingga Perahu Kertas

Namun, di balik kontroversi tersebut, film-film ini juga membawa isu-isu penting yang perlu dibahas dalam masyarakat.

Sebagai media yang berpotensi memengaruhi persepsi dan pandangan, film memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan cerita-cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi inspirasi dan pemahaman yang lebih dalam kepada penontonnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah