Ternyata Kunci Langgengnya Rumah Tangga Itu Bukan Komunikasi, Ini Hasil Penelitian Mark Manson

- 7 Mei 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi terkait hasil penelitian Mark Manson ternyata kucing langgeng nya rumah tangga itu bukan komunikasi.
Ilustrasi terkait hasil penelitian Mark Manson ternyata kucing langgeng nya rumah tangga itu bukan komunikasi. /Pexels/meruyert-gonullu

KABAR BANTEN - Kehidupan rumah tangga yang langgeng dan bahagia merupakan dambaan semua orang, namun dalam perjalananya ada saja problematika yang menggoyahkan bahtera rumah tangga.

Banyak orang beranggapan bahwa kunci langgengnya rumah tangga adalah komunikasi yang baik.

Memang tidak dapat dipungkiri komunikasi yang baik sangat penting baik untuk hubungan rumah tangga, bisnis dan sosial.

Baca Juga: Apakah Disebut Gagal Rumah Tangga Sekian Tahun Belum Punya Apa-apa? Ini Jawabannya

Bahkan dari berbagai nasihat yang kita sering mendengar "perbaikilah komunikasi karena itu kunci harmonis nya hubungan rumah tangga".

Hal itu benar namun ternyata komunikasi bukan satu-satunya kunci langgengnya rumah tangga, lantas apa sih kunci rahasia langgengnya rumah tangga yang bahagia?

Berikut ulasannya sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui akun Instagram @curhatanparenting.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Mark Manson membongkar kunci rahasia rumah tangga langgeng dan bahagia.

Mark Manson penulis internasional ketika baru menikah meminta nasihat kepada ratusan ribu followernya tentang bagaimana membangun rumah tangga agar langgeng dan bahagia.

Dan ada sekitar 1.500 pasangan yang merespon dan memberikan nasihat, ternyata nasihat yang datang bukan hanya dari belasan hingga puluhan tahun sukses menjaga keutuhan rumah tangga tapi juga dari orang-orang yang ceraipun ikut memberikan nasihat, jadi nasihatnya lengkap, bukan hanya "Do's" nya aja tapi "Don't"nya juga ada.

Sebelum mengolah datanya, awalnya Mark Manson mempunyai hipotesa, paling-paling ujungnya komunikasi, nasihatnya 'berkomunikasilah dengan pasangan'.

Memang paling banyak komunikasi, komunikasi adalah biangnya, tetapi setelah semua data diolah Mark Manson terkejut, karena komunikasi bukan akar masalahnya.

Karena Mark Manson menemukan fakta ada pasangan-pasangan yang komunikasi nya biasa saja, tidak terlalu intens, bukan dengan bahasa yang superhalus dan romantis juga, tapi rumah tangga nya langgeng dan bahagia.

Dan satu kata kunci yang selalu ada disetiap rumah tangga yang langgeng dan bahagia adalah respect, iya respek adalah kuncinya.

Respek itu adalah saling menghormati satu sama lain.

Respek adalah mengesampingkan ego masing-masing.

Respek adalah mau mendengarkan dan menahan ketika berbicara.

Kalau versinya Stephen Covey respek itu "seek to understand than to be understood" yaitu berusaha memahami situasi terlebih dahulu daripada menuntut untuk dipahami.

Baik di rumah tangga maupun di tempat kerja juga sama, hubungan atasan bawahan, antar teman kerja itu bisa harmonis kalau ada respek.

Jika ada pihak yang tidak jago komunikasi pun kita yang punya inisiatif menggali dan memahami situasi, jadi ujungnya tetap baik satu sama lain.

Bahkan ketika pasangan kita salah bicara, atau intonasi tinggi, kita tidak gampang terpancing.

Karena dibenak kita muncul pertanyaan "kenapa dia bisa seperti ini ya? Tidak biasanya pasti ada sebabnya".

Baca Juga: Suami Istri Harus Tahu, Komitmen dan Kepuasan Pernikahan, Serta Aspek yang Mempengaruhinya

Nah kalau kita respek terhadap pasangan tentu kita akan lebih bijak dan berusaha memahami dulu permasalahannya dan dan sama-sama berusaha mencari solusi bukan mengedepankan emosi, dengan demikian pasangan kita pun akan merasa nyaman.

Komunikasi itu sering kali overrated, dianggap faktor penentu langgengnya rumah tangga namun ternyata ada yang lebih penting yaitu respek.

Ternyata hasil penelitian Mark Manson bukan hanya komunikasi yang bikin rumah tangga langgeng dan bahagia tapi respek, semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @curhatanparenting


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah