Raih Impianmu Meskipun Kamu Seorang Pemalas, Inilah Kisah Pemuda Malas yang Menginspirasi

- 22 Mei 2024, 14:05 WIB
Ilustrasi terkait kisah pemuda malas yang menginspirasi ayo raih Impianmu jangan malas.
Ilustrasi terkait kisah pemuda malas yang menginspirasi ayo raih Impianmu jangan malas. /Pexels/darwisalwan

KABAR BANTEN - Seringkali kita merasa terjebak oleh keadaan, sehingga kita menjadi pemalas dan merasa tak berdaya untuk mengubah keadaan, padahal yang namanya hidup sudah pasti dihadapkan pada tantangan rintangan jangan malas dan menyerah pada keadaan.

Kemalasan dan kemiskinan adalah musuh utama yang harus kita lawan, jangan berdiam diri ayo lawan dan mulailah bergerak walau dengan langkah kecil namun terus melangkah untuk mencapai impian.

Ada sebuah kisah pemuda malas yang menginspirasi yang berkhayal menjadi kaya raya, baca kisahnya agar tidak malas dan mulailah bergerak untuk mengubah keadaan dan mengejar mimpi, begini kisahnya sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Kisah Bijaksana.

Baca Juga: Bacalah Kisah Inspiratif dari Pemuda yang Bernama Leo Ini Agar Kamu Tidak Dipandang Sebelah Mata

Pagi itu para penduduk desa sedang melakukan berbagai macam aktivitas seperti biasanya ada yang berdagang, ada yang bertani ada pula yang bersiap-siap pergi ke pasar, dan ditengah-tengah kesibukan para penduduk desa terlihat salah satu di antara mereka ada seorang pemuda malas yang sedang bersantai di bawah sebuah pohon di taman.

Pemuda itu adalah Teo, pemuda pemalas dan miskin, padahal tidak ada yang kurang dari penampilannya untuk menjadi seorang yang rajin.

Tubuh pemuda itu sempurna dan tenaga yang kuat seperti pemuda pada umumnya

Tapi entah apa yang menghubungkan motivasinya untuk bekerja ia malah menjadi pemuda yang malas tidak mau bekerja keras.

Meskipun ia pemuda yang malas tetapi selalu bermimpi untuk menjadi kaya raya suatu hari nanti.

Bahkan untuk makan pun dia mendapatkannya dengan meminta belas kasihan para penduduk desa.

Suatu pagi ada seorang saudagar kaya tengah bersedekah kepada para penduduk desa yang membutuhkan dengan membagikan masing-masing satu panci susu segar yang ia peroleh dari peternakannya sebagai bentuk syukur karena hasil peternakannya tahun ini sangat melimpah.

Teo pemuda malas yang mendengar kabar ini tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan dan segera berbaris mengikuti antrian.

Tak lama berselang susu yang diharapkannya pun kini telah berada ditangannya, satu panci susu segar yang kelihatannya sangat lezat, dia pun sangat senang dan segera pulang ke rumah untuk mengolah susu itu.

Setelah menyiapkan tungku dan kayu bakar yang sudah tersedia di rumah, kemudian ia pun merebus susu tersebut.

Ayahnya yang sudah berangkat kerja ke ladang telah menyiapkan semuanya di dapur kecil ini termasuk dua potong roti yang tersedia di meja makan.

Hingga beberapa saat suara gelembung air yang bersahutan telah terdengar menandakan susu yang dia rebus telah matang.

Teo pun mengambil panci berisi susu tersebut dan mengambil sebagian isinya sebagai teman makan roti untuk dia sarapan pagi ini dan menyimpan sebagian susu itu disamping tempat tidurnya.

Namun setelah ia selesai dengan sarapannya, bukanya membantu sang ayah di ladang ia malah memilih tiduran di kamarnya.

Tidak lama kemudian ia berkhayal bahwa jika dia bisa menjadi kaya raya entah bagaimana semua penderitaannya akan hilang.

Pikirannya beralih ke panci susu di sampingnya dia berandai-andai keesokan paginya susu di dalam panci itu akan mengeras dan menjadi keju.

Baca Juga: Tahu kah Kamu? 3 Kisah Kehamilan Terunik yang Pernah Ada

Kemudian dia akan menjualnya ke pasar dan menghasilkan uang, dengan uang itu aku akan membeli seekor ayam betina, ayam betina itu kemudian akan bertelur dan menetaskan banyak anak ayam.

Kemudian anak-anak ayam itu saya rawat hingga besar hingga kemudian ayam-ayam ini pada gilirannya akan menghasilkan ratusan butir telur dan saya akan segera memiliki peternakan unggas sendiri khayalan Teo terus mengalir bagaikan bagaikan air sungai yang mengalir.

Kemudian dalam khayalan nya Teo kemudian menjual semua ayam-ayam itu dan hasil penjualannya akan dibelikan beberapa ekor sapi, lalu membuka sebuah peternakan sapi yang menghasilkan susu.

Dalam khayalannya semua orang di kota akan membeli susu darinya dan Teo pun akan menjadi sangat kaya dan segera akan membeli perhiasan, raja kemudian akan membeli semua perhiasan itu darinya dan dia berkhayal akan menjadi semakin kaya.

Sehingga dia dapat menikahi seorang gadis yang sangat cantik dari keluarga kaya raya.

Tak lama kemudian Teo berkhayal akan memiliki seorang anak yang tampan dan jika dia menjadi anak yang pemalas dia berencana memberinya pelajaran dan memukulnya dengan tongkat.

Pikirnya bagaimana mungkin dia menjadi seorang pemalas sedangkan ayahnya adalah orang yang berhasil menjadi kaya raya yang berawal dari sepanci susu.

Khayalan Teo benar-benar sudah terlalu jauh ia sedang bermalas-malasan dan menghayal ingin menghukum seorang pemalas, tanpa sadar ia mengambil tongkat dan menganyunkannya seolah sedang memukul seorang pemalas hingga tak disengaja ia memukul panci yang berisi susu di sampingnya hingga tumpah dan barulah ia tersadar kembali dari lamunannya.

Ia pun terdiam sejenak mencerna kekacauan yang telah ia buat, ia pun membersihkan tumpahan susu itu lalu melanjutkan lamunannya.

Hingga ke esokan paginya ia memutuskan untuk pergi berjalan-jalan di desa, ia berharap ada orang baik hati yang sedekah pagi ini.

Tidak ada yang berubah kehidupannya tetap miskin dan memprihatinkan.

Kita seringkali tidak tahu diri berharap mencapai banyak hal dalam kehidupan ini tapi yang kita lakukan hanyalah berdiam diri dan tidak melakukan apapun.

Sebuah kenyataan yang cukup memalukan bagaimana kalau mulai sekarang kita tanamkan sebuah aturan dalam benak kita yaitu tindakan kita harus berbanding lurus dengan harapan kita.

Jika kita ingin sukses kuncinya adalah kerja keras.

Jika kita ingin berhasil kuncinya adalah disiplin.

Baca Juga: Kisah Imam Malik dan Imam Syafi'i Tertawa karena Beda Pendapat Tentang Rezeki

Jika kita ingin ingin pertolongan Tuhan kuncinya adalah berdoa.

Jadi meskipun kita adalah seorang pemalas kita tetap bisa berhasil yaitu dengan mengubah kebiasaan kita.

Semoga kisah pemuda malas ini menginspirasi kita untuk tidak menjadi orang malas yang berdiam diri dan menghayal namun kita harus berusaha meraih impian dengan doa dan usaha semaksimal mungkin.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Kisah Bijaksana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah