1549852

Kisah Inspiratif! Jangan Sia-siakan Waktumu Lakukan Ini Sebelum Terlambat

- 27 Mei 2024, 12:35 WIB
Ilustrasi terkait kisah inspiratif yang menginspirasi kita agar kita tidak menyia-nyiakan waktu.
Ilustrasi terkait kisah inspiratif yang menginspirasi kita agar kita tidak menyia-nyiakan waktu. /Pexels/Ivan-samkov

KABAR BANTEN - Jangan sia-siakan waktumu karena waktu tak bisa diputar kembali, umur manusia hanyalah hari-hari yang bisa dihitung maka selama kita diberi kesempatan maka lakukanlah yang terbaik sayangi orang-orang yang kita cintai terutama ibu kita, ada kisah inspiratif yang dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Kisah Bijaksana.

Begini kisahnya suatu ketika tengah gempuran hiruk-pikuk kota metropolitan dibalik gemerlap gedung-gedung pencakar langit terlihat seorang pria bernama Thomas di usianya yang beranjak 40-an Thomas telah mencapai puncak karirnya sebuah perusahaan ternama.

Kehidupan nya di kota besar terbilang sukses, namun dibalik kesuksesannya itu Thomas menyimpan rasa rindu yang mendalam ke kampung halamannya.

Baca Juga: Bagi Kamu yang Mendambakan Ketenangan dan Kedamaian Dalam Hidup Baca Kisah Ini

Thomas telah meninggalkan kampung halamannya sebuah desa kecil yang damai selama 10 tahun, ia pindah ke kota besar demi memenuhi kebutuhan hidup dan meraih mimpinya.

Di kota ini Thomas bertemu cintanya kemudian menikah dan membangun kehidupan baru, karirnya pun melesat bagaikan roket menghantarkan nya pada jabatan yang prestisius.

Namun kehidupan Thomas di kantor membuatnya terjebak dalam rutinitas yang monoton, hari-harinya diisi dengan bekerja pulang ke apartemen yang sepi dan kembali bekerja esok harinya, jarang sekali dia memiliki waktu luang untuk mengunjungi sang ibu di kampung halamannya yang berada sekitar 500 km dari tempat tinggalnya di kota atau sekitar 7 sampai 8 jam perjalanan menggunakan mobil.

Meski tidak mengunjungi ibunya di kampung Namun setiap bulan Thomas selalu menyempatkan mengirimnya uang dan menepon sang ibu.

Dalam percakapan singkatnya Thomas selalu berjanji untuk segera pulang dan menghabiskan waktu bersama sang ibu barang dua tiga hari.

Namun janji itu selalu tertenda sebab kesibukan Thomas di kantornya.

Pada suatu sore saat mentari mulai terbenam meninggalkan semburat jingga di langit, sepulang dari pekerjaannya di kantor Thomas memarkir mobilnya di sebuah toko bunga hari itu adalah hari sang ibu tercinta yang tinggal di kampung halamannya, Thomas ingin memberikan hadiah spesial untuk sang ibu yaitu seikat bunga mawar merah yang indah .

Saat Thomas kelur dari mobil matanya tertuju pada seorang gadis kecil yang berdiri di depan toko bunga dengan wajah penuh kesedihan, Thomas tersentuh melihat kesedihan gadis kecil itu ia menghampirinya dan bertanya apa yang terjadi, gadis kecil itu menceritakan bahwa dia ingin membeli bunga untuk ibunya namun uang yang ia miliki tidak cukup dia hanya memiliki uang 5000 rupiah sedangkan harga setangkai mawar merah dengan bingkainya adalah 30.000 rupiah, Thomas pun tergerak hatinya sebab kecintaan gadis kecil pada sang ibu, dia kemudian mengajak gadis kecil itu masuk ke dalam toko bunga dan membelikan bunga yang dia inginkan gadis kecil itu sangat senang dan mengucapkan terimakasih kepada Thomas.

Setelah selesai membeli bunga untuk gadis kecil itu Thomas melanjutkan ke dalam toko untuk memesan buket untuk sang ibu di kampung saat ia sedang memesan bunga ia melihat gadis kecil itu masih duduk di kursi dengan wajah yang murung Thomas pun bertanya kepada gadis kecil itu mengapa dia masih terlihat sedih tanpa disangka gadis kecil itu mengajak Thomas untuk menemui ibunya ia berdalih bahwa ini sudah terlalu sore dia akan sampai di malam hari jika harus berjalan kaki, Thomas awalnya ragu namun dia melihat ketulusan dan kasih sayang gadis kecil itu kepada ibunya hingga akhirnya dia memutuskan untuk mengantarkan gadis kecil itu.

Dalam perjalanan gadis kecil itu dengan antusias menunjukkan jalan yang harus mereka lalui namun tidak disangka gadis kecil itu malah membawa mereka ke sebuah pemakaman umum Thomas terkejut dan bertanya mengapa gadis kecil itu membawa mereka kesini tidak sempat menjawab gadis kecil itu turun dari mobil dan berlari kesebuah makam baru dia menaruh bunga mawar yang dibelikan Thomas di atas makam itu lalu memanjatkan doa, Thomas mengikuti gadis kecil itu dan baru tersadar bahwa ibu gadis kecil itu telah meninggal Thomas merasa sangat sedih melihat kejadian itu dia memeluk gadis itu lalu menghiburnya.

Baca Juga: Bacalah Kisah Inspiratif dari Pemuda yang Bernama Leo Ini Agar Kamu Tidak Dipandang Sebelah Mata

Thomas kemudian mengantar gadis kecil itu pulang ke rumahnya yang berada tidak jauh dari pemakaman itu, kemudian dia segera kembali ke toko bunga tempat dia memesan bunga untuk dikirimkan kepada sang ibu di kampung dia membatalkan pengiriman bunga itu lalu mengambilnya dan sore itu juga dia berkendara sejauh 500 km untuk mengunjungi sang ibu di kampung halamannya.

Kawan ingat hidup ini sangat singkat luangkanlah waktu sebisa mungkin untuk menemani dan berbagi kasih sayang dengan orang-orang yang kita cintai, orang tua kita, suami istri anak hingga kerabat dan sahabat.

Berapa banyak orang yang tidak punya waktu untuk bertemu dan sebagian bahkan sudah terlambat untuk bertemu jadi selagi masih ada waktu manfaatkan sebaik mungkin untuk menyangi ibu kota dan keluarga kita jangan sampai terlambat dan menyesal, semoga kisah ini bermanfaat dan menggugah kita agar lebih sayang sama orangtua kita atau keluarga.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Kisah Bijaksana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah