Prabowo Bahas Situasi Myanmar dengan Menhan Jepang, Keduanya Sepakat Lakukan Ini

KABAR BANTEN - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Prabowo Subianto membahas situasi di Myanmar dalam pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Jepang H.E. Nobuo Kishi, di Tokyo, Jepang, Minggu 28 Maret 2021.

Pertemuan tersebut merupakan tatap muka pertama kedua Menhan setelah sebelumnya melakukan pembicaraan secara virtual.

Dalam pertemuan itu, Menhan Jepang Nobuo Kishi dan Menhan RI Prabowo Subianto mengekspresikan keprihatinan yang mendalam atas situasi saat ini.

Baca Juga: Prabowo Didorong Gerindra Nyapres Lagi!, Tunggu Waktu Tepat untuk Diumumkan, Jimly: Ayo Partai Mana Lagi

“Kedua Menhan menegaskan niat kedua negara untuk bekerja sama secara erat dalam masalah ini,” kata jubir Menhan RI, Dahnil Anzhar Simanjutak, dalam akun instagramnya @dahnil_anzar_simanjuntak.

 Kedua Menhan itu, juga saling bertukar pandangan mengenai isu-isu keamanan regional dan kerjasama pertahanan, serta menegaskan kembali upaya memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Menteri Prabowo menyampaikan pandangannya yang mengedepankan diplomasi dan dialog dalam menyelesaikan sengketa antarnegara, serta menegakkan supremasi hukum dalam menangani setiap sengketa.

Baca Juga: Posting Foto Jadul, Akun Instagram Prabowo Subianto ‘Diserbu’ Netizen

Kedua Menhan juga sepakat untuk mengadakan dialog Military to Military, melanjutkan konsultasi kerjasama alutsista dan teknologi serta lebih meningkatkan kerjasama service to service.

Keduanya juga menyambut baik diadakannya pertemuan “2 + 2” pada tanggal 30 Maret untuk pertama kalinya dalam 5 tahun ini.

Baca Juga: Anak Muda Banten Pilih Anies Baswedan sebagai Capres, Prabowo Kalah dari Ganjar dan Sandi, AHY Malah Jeblok

Dalam pertemuan ini, Menteri Pertahanan kedua negara membahas upaya peningkatan kerjasama pertahanan termasuk diantaranya merealisasikan kunjungan Panglima TNI ke Jepang, melaksanakan dialog military to military.

Baca Juga: Alugoro Kapal Selam Pertama Produk Dalam Negeri, Begini Kekuatan TNI AL di Tangan Kemenhan Prabowo

Selain itu, melanjutkan konsultasi kerjasama alutsista dan teknologi guna mengembangkan secara spesifik projek kerjasama, menyelenggarakan latihan bersama bilateral, mendukung kerjasama.

Kemudian, partisipasi Japan Self-Defense Forces (JSDF) dalam latihan multilateral “Komodo”, dan mempromosikan lebih lanjut kerjasama di bidang High Availability and Disaster Recovery termasuk dalam penanggulangan Covid-19.***