Taiwan Resmi Memperkenalkan Submarine 'Narwhal' Pertama Buatan Dalam Negeri

- 29 September 2023, 06:35 WIB
Ilustrasi artikel Taiwan Resmi Perkenalkan Submarine Buatan Dalam Negeri/Reuters/youtube
Ilustrasi artikel Taiwan Resmi Perkenalkan Submarine Buatan Dalam Negeri/Reuters/youtube /

KABAR BANTEN - Taiwan telah memperkenalkan kapal selam pertama yang dikembangkan secara domestik pada hari Kamis 28 September 2023, sebagai langkah besar dalam proyek yang bertujuan untuk memperkuat pertahanan dan penangkalan pulau ini terhadap angkatan laut China, meskipun kapal ini tidak akan masuk dinas selama dua tahun mendatang.

Taiwan, yang oleh China dianggap sebagai wilayahnya sendiri, menjadikan program kapal selam buatan dalam negeri sebagai bagian kunci dari proyek ambisius untuk memodernisasi kekuatan bersenjatanya, sementara Beijing hampir setiap hari menggelar latihan militer untuk menegaskan kedaulatannya.

Mengutip dair Reuters, Presiden Tsai Ing-wen, yang menginisiasi rencana ini ketika ia mulai menjabat pada tahun 2016, memamerkan kapal selam pertama dari delapan yang baru pada hari Kamis di kota selatan Kaohsiung.

Baca Juga: Identitas 5 Penumpang Kapal Selam Wisata Titanic yang Tewas Dalam Ledakan Dahsyat di Kedalaman Laut

"Di masa lalu, pembuatan kapal selam buatan dalam negeri dianggap sebagai tugas yang tidak mungkin. Tetapi, hari ini, sebuah kapal selam yang dirancang dan diproduksi oleh rakyat negara kita berada di depan mata kita," ujar Tsai, sambil menambahkan bahwa kapal selam tersebut akan memainkan peran penting dalam memperkuat kemampuan "perang asimetris" angkatan laut.

"Meskipun ada risiko, dan tidak peduli berapa banyak tantangan yang ada, Taiwan harus melangkah maju dan membiarkan kebijakan pertahanan nasional yang mandiri tumbuh dan berkembang di tanah kita," kata Tsai, berdiri di depan kapal, yang dinamai Narwhal. Bendera merah Taiwan, dengan matahari putih di atas langit biru, melilit di sekitar bagian haluan kapal selam.

Tsai mengatakan bahwa Narwhal akan mulai beroperasi pada tahun 2025, bergabung dengan dua kapal selam yang sudah ada yang dibeli dari Belanda pada tahun 1980-an.

China, melalui kementerian pertahanannya, dalam menjawab pertanyaan dalam konferensi pers bulanan reguler tentang kapal selam ini dan bagaimana kapal selam tersebut dapat mencegah China mengelilingi pulau tersebut, mengatakan bahwa Taiwan "terlalu menganggap dirinya sendiri dan mencoba melakukan sesuatu yang tidak mungkin."

Baca Juga: Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan Hancur Dalam Ledakan Dahsyat, Seluruh Penumpang Tewas

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x