Network
KABAR BANTEN - Pemblokiran bantuan yang masuk ke Gaza oleh Israel membuat warga Palestina yang terkepung berinisiatif menggiling pakan ternak dan menjadikannya tepung untuk membuat roti.
Belakangan ini penjajah Israel terus-menerus menghalangi masuknya makanan dan bantuan ke Gaza, hal ini memaksa warga sipil Palestina berusaha untuk melakukan segala cara yang dibutuhkan guna menghindari terjadinya kelaparan.
Salah satu solusi yang dilakukan warga Gaza di Palestina untuk bertahan hidup adalah dengan menggiling pakan ternak untuk dijadikan roti.
Baca Juga: Kunjungi Kabar Banten, Syeikh Khaled Waleed Asal Palestina: Tak Ada Ambulans Selain dari Indonesia
Campuran gandum, jagung, biji burung, dan bahan-bahan lainnya yang ditujukan untuk ternak menghasilkan roti yang kasar dan tidak menarik, menjadi andalan banyak orang agar bisa bertahan hidup.
Terlebih situasi di Gaza Utara belakangan ini sangat memprihatikan, dengan hancurnya toko roti akibat pemboman yang dilakukan penjajah Israel serta sedikitnya atau bahkan tidak ada truk bantuan yang dapat memasuki wilayah tersebut.
Sebagai dampak dari semua itu membuat kelaparan merajalela melanda penduduk di wilayah Palestina.
Otoritas kesehatan di Gaza sendiri telah melaporkan bahwa setidaknya 27 anak meninggal karena kekurangan gizi atau dehidrasi dalam beberapa pekan terakhir.
Selain itu juga para pejabat PBB mengatakan bahwa sistem kesehatan di wilayah Gaza pada dasarnya telah runtuh dan situasinya sulit dipantau.
