Network
LEBAK, (KB).- Polres Lebak menyiagakan Water canon (Meriam air) beserta pasukan bermotor dan puluhan anggota Brimob Polda Banten bersenjata lengkap, untuk pengamanan natal dan tahun baru. Sementara, untuk mengantisipasi terjadinya korban kecelakaan selama perayaan natal dan tahun baru, pihak Pemkab siap menerjunkan puluhan tenaga medis beserta ambulans yang berada dimasing-masing puskesmas di Lebak. Ditemui seusai acara gelar pasukan Operasi Lilin Kalimaya 2017, Kapolres Lebak, AKBP Dani Ariyanto menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan water canon untuk mengantisipasi hal-hal yang dianggap mengganggu ketentraman masyarakat selama natal dan tahun baru berlangsung. Selain water canon, pihaknyapun menyiapkan sebanyak 30 anggota Brimob bersenjata lengkap yang akan disebar diseluruh Pos pengamanan (pospam) di Lebak. ”Water canon milik Polda Banten yang berada di Lebak ini, akan disiagakan di Mako Polres Lebak. Sedangkan untuk puluhan anggota Brimob bersenjata lengkap, akan ditugaskan disejumlah titik yang menjadi perhatian kami,” ujar AKPB Dani Ariyanto, kepada awak media, Jumat (22/12). Kapolres menegaskan, untuk memperketat pengamanan serta menciptakan kondusivitas selama natal dan tahun baru, pihaknyapun telah mempersiapkan pasukan bermotor yang akan melakukan patroli diseluruh lokasi yang dianggap rawan kecelakaan dan sebagainya. ”Kami harapkan upaya pengamanan yang kami lakukan untuk menciptakan kondusivitas pada perayaan natal dan tahun baru mendapat dukungan masyarakat,” ujar Kapolres. Sementara itu Bupati Iti Octavia Jayabaya yang mendapatkan amanat sebagai pembina upacara pada gelar pasukan Operasi Lilin Kalimaya 2017 menegaskan, sesuai pesan Kapolri, jika ada pihak yang sengaja untuk menciptakan kegaduhan yang mampu merusak kondusivitas, maka pihak Polri harus secepatnya mengambil langkah tindakan sesuai aturan hukum. ”Harapan saya selama perayaan natal dan tahun baru ini bisa berjalan kondusif tanpa ada gangguan apapun,” kata Iti Octavia Jayabaya. Bupati mengatakan, apel gelar Pasukan dilaksanakan sebagai pengecekan akhir terhadap kesiapan seluruh personel pengamanan berikut kelengkapan sarana dan prasarana pendukungnya. Serta keterpaduan antar unsur lintas sektoral guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang dan sesudah perayaan natal dan perayaan pergantian tahun yang bersamaan dengan libur sekolah. "Perayaan natal, tahun baru dan libur sekolah merupakan saat yang dinantikan oleh masyarakat diseluruh penjuru dunia. Dengan penuh kebahagian dan suka cita dan diharapkan dapat terselenggara dengan aman, nyaman dan lancar dan menjadi tugas kita sebagai aparat keamanan untuk memenuhinya," ucap bupati. Bupati mengatakan, beberapa ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang perlu diantisipasi adalah masih adanya potensi serangan teror, kemacetan lalu lintas, bencana alam, ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok serta potensi konflik dalam kehidupan masyarakat. "Gabungan personel ini hendaknya dapat menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat sepanjang libur natal dan tahun baru khususnya di tempat-tempat ibadah, jalan-jalan perlintasan arus mudik dan arus balik, objek wisata, pusat perbelanjaan serta fasilitas transportasi yang akan digunakan seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan dan bandara," ucap bupati. Diakhir sambutan, bupati menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan Operasi Lilin 2017 dan berharap semoga pengabdian dan kerja keras yang telah kita semua lakukan bermanfaat nyata bagi masyarakat. (Lugay/Job/ND)***
-
Rabu, 3 Juli 2024 -
Network
-
