LEBAK, (KB).- Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dengung di atas lahan seluas 8 ha yang terletak di Kampung Dengung, Kecamatan Sajira, yang dibangun dengan sistem improved sanitary landfill yang merupakan pengembangan dari sistem sanitary landfill dinyatakan telah memenuhi syarat standar nasional. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Nana Sunjana menyatakan, dengan terpenuhinya standar TPA itu menambah rasa optimistis Kabupaten Lebak dapat meraih Piala Adipura di tahun 2018. ”TPA ini dilengkapi dengan instalasi perpipaan sehingga air sampah atau Leachate (licit) dapat dialirkan dan ditampung untuk diolah sehingga tidak mencemari lingkungan. Jika air sampah yang telah diolah tersebut akan dibuang ke perairan umum, maka harus memenuhi peraturan yang telah ditentukan oleh Pemerintah,” kata Kadis LH, Nana. Dalam penilaian Adipura, ujar Nana, bobot penilaian terbesar memang ada di TPA yang saat ini sudah mengalami perubahan sehingga pihaknya merasa optimistis harapan Kabupaten Lebak untuk meraih Piala Adipura dapat terwujud. ”Bobot penilaian terbesar dalam penilaian Adipura itu memang ada di TPA dan saat ini TPA Dengung telah memenuhi syarat standar nasional dengan fasilitas sanitary landfill sehingga kami optimistis Lebak berpeluang meraih Piala Adipura,” ujarnya. Menurutnya, kegagalan Kabupaten Lebak meraih penghargaan Piala Adipura pada tahun lalu disebabkan TPA yang belum memenuhi standar. Akan tetapi , berdasarkan hasil penilaian P1 dan P2 pada tahun 2018 ini TPA Dengung mengantongi nilai 76. ”Untuk penutupan sampah kita juga dilakukannya satu minggu sekali,” ucapnya Namun Nana juga mengakui, ada sejumlah permasalahan lainnya yang masih menjadi PR pemerintah daerah seperti soal penataan Pasar Rangkasbitung menyusul beberapa bangunan yang dibongkar oleh PT KAI. ”Kami terus mengupayakan agar penataan pasar menjadi lebih baik, dengan menjaga keasriannya. Saya berharap pada 5 Juni mendatang apa yang kita harapkan bisa tercapai,” tuturnya. (ND)*