Network
Komunitas Hafizh On The Street (HOTSer) Lebak menggelar acara peringatan Nuzulul Quran, bertempat di Rumah Tahfizh Kampung Muallaf Baduy. Tepatnya di Kampung Cikapek, Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Ahad (19/5/2019).
Acara tersebut diisi sejumlah kegiatan, seperti pemberian wakaf 200 mushaf Alquran, santunan 100 anak yatim dan warga muallaf, donasi pakaian layak pakai, pengembangan KQS, mengajarkan menghafal Alquran metode kauny, tebar Ifthar/buka puasa bersama dan salat berjamaah bersama ratusan anak santri dan warga muallaf Baduy.
Ketua HOTSer Lebak Yoga menyampaikan, kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Nuzulul Quran yang diselenggarakan secara serentak di seluruh dunia oleh Komunitas penghafal Quran.
"Serangkaian acara kami gelar di Kampung Muallaf Baduy. Sasarannya agar warga Baduy yang sudah menjadi Muallaf dan masyarakat umum bisa mengikuti serangkaian acara yang kami laksanakan," tuturnya.
Menurutnya, Komunitas HOTSer Lebak ini merupakan komunitas yang ingin menggerakkan masyarakat dan generasi penerus untuk semangat mencintai dan menghafal Alquran. Sesuai dengan mottonya, menghafal Alquran semudah tersenyum.
"Jadi kami ingin menyadarkan dan menggugah kesadaran masyarakat dan juga edukasi generasi penerus, bahwa menghafal Alquran itu mudah, semudah tersenyum dengan metode kauny," ujarnya.
Harapannya, di Rumah Tahfizh ini dan secara luas di Kabupaten Lebak menciptakan lebih banyak hafizh dan hafizah Quran yang beralhakulkarimah, terutama disini dari muallaf bisa menjadi hafizh.
Hampir senada disampaikan penanggung jawab rumah tahfizh, Adung. Ia sangat mengapresiasi kepedulian dari rekan komunitas Hafizh Lebak. Ia mengatakan, santri di tempatnya kebanyakan warga muallaf Baduy, tentunya membutuhkan dukungan dan bekal dalam meningkatkan kemampuan agama.
"Alhamdulillah dengan dukungan ini akan menambah semangat mereka untuk lebih mencintai Alquran dan bertakqwa kepada Allah SWT," ucapnya. (Lugay)*
