1549852

Gas Melon Langka, Emak-emak Menjerit

- 27 Maret 2020, 22:15 WIB

SEJUMLAH warga di Kecamatan Malingping mengeluhkan ketersediaan gas 3 kilogram. Sudah hampir sepekan, gas berbentuk buah melon itu sulit didapat. Kondisi itu membuat warga, khususnya emak-emak menjerit.

Menurut informasi, kelangkaan gas 3 kg dirasakan warga Desa Rahong Kecamatan Malingping. Sudah sepekan warung atau kios pengecer sudah tak tersedia stok gas tersebut. Jika pun ada, warga harus membeli ke kios pengecer di desa lainnya.

Situasi yang sama juga dialami warga Desa Cilangkahan Kecamatan Malingping. Untuk mendapatkan gas 3 kg, warga harus mencari ke sejumlah desa di wilayah tersebut. Parahnya, sekali mendapatkannya gas, harganya memelet hingga Rp 27.000 per tabung.

”Memang setiap tahun menjelang Ramadan, gas 3 kg selalu langka. Harusnya bisa diantisipasi, karena saat ini kami sedang dihadapkan pada kondisi sulit menyusul pandemi corona yang ditindaklanjuti oleh pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan physical distancing,” kata salah seorang warga, Agus, Kamis (26/3/2020).

Hampir senada dikatakan salah seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Malingping, Yayah. Ia mengatakan, gas 3 kg diperoleh di warung desa tetangganya, yakni Desa Sukamanah. Untuk menuju warung yang masih mempunyai stok gas, harus mengeluarkan ongkos sebesar Rp 5.000.

”Sudah harganya Rp 27.000 ditambah lagi ongkos ojek. Hadeuh sudah sulit semakin sulit aja. Tolong pemerintah perhatikan kami masyarakat kecil yang saat ini semakin dihadapkan pada situasi sulit,” katanya.

Koordinator pengusaha gas dan minyak (Hiswana Migas) yang juga agen gas 3 kg PT Sinar Malingping Putra Imam Taufik mengatakan, kelangkaan gas 3 kg disebabkan karena kebutuhan akan gas meningkat. Sementara kuota di agen tidak bertambah.

”Ya, memang benar menjelang bulan suci Ramadan hingga momen Idulfitri kebutuhan gas mengalami peningkatan. Karena tidak ada penambahan, sehingga kekurangan dampaknya terjadi kelangkaan,” ujarnya.

Ketika ditanya soal harga, ia mengatakan, harga eceran tertinggi (HET) tabung gas tiga kilogram sebesar Rp 16.800.

”Kami menjual sesuai ketentuan harga kalaupun memang terjadi lonjakan harga mungkin itu terjadi di oknum pengecer atau karena biaya ongkos,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah