Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Menteri Agama: Kita Kutuk dan Lawan Bersama!

28 Maret 2021, 15:13 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat merekam pernyataan sikapnya, atas insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. /Tangkapan layar akun Twitter @YaqutCQoumas

KABAR BANTEN - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas angkat bicara terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Melalui akun Twitter resminya, @YaqutCQoumas, Menag mengajak rakyat Indonesia untuk tidak takut dengan aksi biadab bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut.

"Jangan pernah takut!!! Karena ketakutan itu tujuan mereka untuk lebih mudah mengobrak-abrik tertib sosial," katanya menanggapi kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: NU Kabupaten Serang Kutuk Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassa

Menag pun mengajak rakyat Indonesia untuk mengutuk dan melawan aksi-aksi seperti itu.
"Kita kutuk dan lawan bersama perilaku biadab yang menggunakan agama sebagai pembenaran," ujarnya.

Di akun yang sama, Menag pun mengunggah video berisikan pernyataan sikapnya atas insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Cilegon United Dijual, Robin Terpilih Aklamasi Ketua PSSI Cilegon Periode 2021-2025

Menggunakan kopiah dan jaket berwarna coklat, Menag yang pada saat merekam pernyataannya sedang dalam kendaraan, mengutuk keras kejadian tersebut.

"Saya, Menteri Agama, mengutuk keras kebiadaban yang terjadi hari ini yang kita saksikan bersama di Gereja katedral Makassar," tuturnya.

Ia meminta kepada seluruh pemuka agama, untuk menekankan kepada para umat bahwa jalan kekerasan adalah jalan yang salah.

Baca Juga: Loncat-loncat di Atas Genting Pakai Kostum Pocong, Maling di Pulomerak Kota Cilegon Resahkan Warga

"Saya berharap kepada seluruh pemuka agama apapun agamanya untuk kembali menekankan kepada umatnya kepada jamaah nya bahwa tidak ada agama apapun yang membenarkan umatnya untuk menekan kekerasan, melakukan tindakan teror atas alasan apapun," ucapnya.

Menurutnya, agama apapun pasti mengajarkan kasih sayang kedamaian serta mencintai sesama manusia. Bukan aksi terorisme seperti yang terjadi pada hari ini.

"Agama selalu mengajarkan kita kasih sayang, Mengajarkan kita semua kedamaian, juga mengajarkan untuk saling mencintai sesama manusia. Perilaku dan kebiadaban yang telah kita saksikan, itu juga bukanlah sebuah perilaku yang ditunjukkan oleh umat beragama," katanya.

Baca Juga: Klasemen Sementara Jelang Laga Grup C dan Jadwal Piala Menpora 2021 Minggu 28 Maret 2021

Menyikapi insiden ini, iya berharap kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas. Sehingga kejadian yang sama tidak terjadi di kemudian hari.

"Oleh karena itu saya berharap kepada pihak-pihak keamanan, Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut secara cepat dan tuntas kasus yang terjadi di Katedral Makassar. Ini agar tidak ada kesempatan bagi orang-orang seperti yang terjadi di katedral ini memiliki momentum atau kesempatan untuk melakukannya kembali," ujarnya.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler