KABAR BANTEN - Artis yang tenar dari karyanya di dunia film, Ernest Prakarsa menyerukan masyarakat Indinesia untuk peduli Bencana yang dialami Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitar.
Bahkan, Ernest Prakarsa kerap menyindir dengan kalimat satire untuk warganet mengalihkan perhatian dari pernikahan YouTuber papan atas, Atta Halilintar dan Aurel.
"Tanah NTT dilanda banjir bandang. Kupang, Flores, Sumba semuanya kena. Udahan dulu yuk bahas kawinannya, ini lagi ada bencana alam," ucap Ernest dalam akun Twitternya @ernestprakasrsa.
"Atta itu salah satu millenials paling berpengaruh di Indonesia. Para politisi pasti ingin merapat, bisa dipahami. Tapi kalo ikut dipublikasikan pake akun Sekretariat Negara, menurut gw sih aneh," lanjut Ernest dalam cuitannya.
Tak sampai disitu, walaupun Ernest Prakarsa statusnya hanya sebagai komedian dan sutradara beberapa film layar kaca Indonesia, tapi kepeduliaannya akan sosial tinggi.
Hal itu dibuktikan dengan dalam sehari semalam Ernest Prakarsa mengunggah update kasus korban bencana NTT dan sekitar berikut dengan sumbernya.
"Data terkait bencana di Kota Kupang. Saya rangkum dari pemberitaan harian Timor Express yang mewawancarai Kepala BPBD Kota Kupang. 657 rumah rusak, 743 KK terdampak," ujarnya sambil menyantumkan hastag #prayforNTT.
Disela-sela kepeduliaannya, Ernest pun mengisahkan tentang dirinya dan NTT punya kenangan manis serta keterkaitan istimewa.
"Tanah NTT punya tempat istimewa di hati saya. Saat ini, saya baru mampu mengirim doa. Semoga dalam waktu dekat bisa ada aksi konkret. Buat teman-teman yang punya suara dan pengaruh, yuk bantu sebarluaskan, situasinya sangat genting," tuturnya.
Tak lupa, Ernest juga mengharapkan Pemerintah Pusat agar bertindak secara sigap membantu korban untuk meringankan beban yang terdampak disana.
Baca Juga: Dua Bibit Siklon Tropis Muncul, di NTT Sudah Mengamuk, Waspada Bibit Kedua Ancam Wilayah Ini
"Besok, diperkirakan badai masih akan berlanjut. Semoga Pak Jokowi bisa segera merespon via jajarannya agar para korban bisa lekas mendapat bantuan. Teman-teman di sana, yang tabah ya," katanya.***