KABAR BANTEN - Penipuan berkedok memberikan bantuan kepada ponpes atau masjid atas nama kepala daerah sedang marak terjadi. Salah satu yang menjadi korban kali ini adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Melalui akun instagramnya, Ridwan Kamil membagikan cerita tentang dirinya yang dicatut untuk modus penipuan oleh orang tak bertanggung jawab.
Dalam salah satu video yang diunggah Ridwan Kamil, tampak penipu tersebut menelepon calon penerima bantuan yang tak lain adalah pengurus salah satu masjid dengan menggunakan jaringan WhatsApp.
Baca Juga: Inalillahi, Ibunda Kartika Putri Meninggal Dunia Akibat Covid 19
Penipu yang mengaku dirinya sebagai Ridwan Kamil tersebut meminta kepada calon korbannya untuk mengirimkan nama masjid mana yang akan direnovasi.
Seperti sangat meyakinkan jika ia adalah Ridwan Kamil, dalam percakapan tersebut juga penipu meminta agar orang yang ditelfonnya mengirimkan nomor rekening.
Alih-alih semringah karena ditelfon orang nomor satu di Jawa Barat, si penerima telfon tersebut malah mencandai si penipu. Ia menanyakan kabar Ridwan Kamil hingga kondisi Bandung apakah ramai atau tidak.
Pertanyaan tersebut dilontarkan dengan menggunakan bahasa Sunda. Namun si penipu seolah kebingungan dan tak bisa menjawab dengan bahasa Sunda.
Pada slide kedua, Ridwan Kamil juga memperlihatkan percakapan si penipu dengan calon korbannya yang merupakan pengurus masjid Husnul Khotimah.
Selain mengatasnamakan dirinya, penipu juga mencatut nama Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. Dalam unggahannya tersebut, si penipu mengaku jika ia adalah Bupati Sumedang.
Penipu itu mengatakan jika ia sedang menggalang donasi untuk berbagai yayasan di Sumedang.
Ridwan Kamil pun mengingatkan kepada masyarakat jika saat ini sedang marak terjadi penipuan yang mencatut nama kepala daerah. Modus penipuan tersebut meminta proposal pembangunan rumah ibadah.
"Sedang marak penipuan, mencatut nama kepala daerah, untuk meminta proposal pembangunan rumah ibadah," tulis Ridwan Kamil seperti dikutip Kabar Banten melalui akun Instagram @ridwankamil, Sabtu 10 Juli 2021.
"Salah satunya mengaku atas nama saya dan bupati Sumedang @dony_ahmad_munir," sambung Emil.
Ridwan Kamil malah mencemooh si penipu yang dinilainya kurang cerdas.
Sebab logat penipu saat berbicara tidak mirip dirinya, malah disebut mirip Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Yang ngaku saya kurang cerdas, logat saya kenapa jadi logat pak @ganjar_pranowo dan gak bisa menjawab dalam bahasa Sunda," tulis Ridwan Kamil sambil menyematkan emoticon tertawa.
Namun demikian ia pun meminta agar masyarakat berhati hati. Agar tak percaya pada modus penipuan tersebut. Apalagi sampai meminta sejumlah uang.
"Mohon semua berhati-hati, jika ada ngaku2 kepala daerah apalagi minta-minta duit. Asa piraku," tulisnya.
Sejumlah warganet pun menanggapi unggahan Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil tersebut.
Mereka banyak yang menyayangkan adanya aksi penipuan tersebut. Terlebih mengatasnamakan seorang gubernur.
Namun ada juga warganet yang malah fokus pada percakapan penipu yang logatnya medok.
"Kenapa bapak jadi medok," tulis akun Instagram @anisnurfarida.
Komentar tersebut langsung dijawab Ridwan Kamil dengan candaan jika si penipu salah ambil modul penipuan.
"Salah modul saat kuliah penipuan 101," jawab Ridwan Kamil.***