KABAR BANTEN - Polling BPIP setuju atau tidak setuju dibubarkan dirilis politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, dengan hasil yang mengejutkan.
Fadli Zon membuat Polling BPIP setuju atau tidak setuju dibubarkan merupakan buntut dari ramainya kritikan terhadap Badan Pembinaan Ideologi Pancasila tersebut.
Sebelum Fadli Zon membuat Polling BPIP setuju atau tidak setuju dibubarkan, ramai kritikan terhadap lomba yang bertema ‘Hormat Bendera Menurut Hukum Islam dan menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam' ini.
Baca Juga: Kutuk Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, BPIP Minta Polisi Ungkap Motif Pelaku
Menurut Fadli Zon, tema lomba ‘Hormat Bendera Menurut Hukum Islam dan menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam' menunjukkan betapa dangkalnya BPIP memahami Islam dan Pancasila.
“Ini produk Islamophobia akut dan cenderung menuduh Islam mempermasalahkan hormat bendera dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Segeralah ganti tema agar tidak memecah belah bangsa,” tulisnya dalam akun Instagram @fadlizon, pada 12 Agustus 2021.
Sampai akhirnya, Fadli Zone memposting Polling BPIP dibubarkan atau tidak pada Minggu, 14 Agustus 2021.
Dalam gambar, ditunjukkan hasil Polling BPIP dibubarkan atau tidak yakni sekitar 96 persen setuju dan 4 persen tidak setuju.“Polling di twiiter menyatakan setuju untuk bubarkan @bpip,” tulisnya di Instagram @fadlizon,
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari bpip.go.id, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI fraksi Golkar, Ace Hasan Syadzily hingga Koordinator Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid, menilai positif lomba tulis artikel yang diadakan BPIP dalam hari santri nasional 2021.
Untuk diketahui, tema perlombaan BPIP tersebut yakin pertama, hormat bendera menurut Islam dan kedua menyanyikan lagu kebangsaan menurut Islam.
Adapun untuk hadiah perlombaan ini Juara akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp7 juta, Juara II uang pembinaan sebesar Rp5,5 juta dan Juara III uang pembinaan Rp3,5 juta.
Sementara itu, BPIP juga menggelar berbagai macam perlombaan lainnya sebagai salah satu upaya untuk lebih menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila secara lebih masif di masyarakat.
"Rangkaian Bulan Pancasila (Juni - Agustus) tahun ini kami menggelar bermacam lomba dari tingkat PAUD, Sekolah Dasar sampai Mahasiswa. Bahkan masyarakat umum dan kalangan aparatur negara,"kata Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP, Kemas Akhmad Tajuddin.
Disampaikannya, perlombaan ini digelar setiap tahunnya sejak peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni hingga diakhiri pengumuman pemenang saat peringatan HUT Kemerdekaan RI yang jatuh pada 17 Agustus.
"Selain untuk mempopulerkan kembali nilai luhur Pancasila, perlombaan ini juga sebagai ajang menggali inovasi dan kreativitas masyarakat terutama kalangan anak muda", kata Tajuddin pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Sebagaimana diketahui berbagai tangkai perlombaan dapat diakses melalui website bpip.go.id. Tema perlombaan ‘Pancasila dalam Tindakan Bersatu untuk Indonesia Tangguh’.
"Adapun kegiatan yang dilombakan antara lain lomba pembuatan cerita permainan tradisional dalam bentuk Video, lomba penulisan essay dengan tema ‘Teladan Pancasila Aparatur Negara’.
Baca Juga: Pasca Kemunculan Aliran Hakekok, BPIP : Banten Jadi Perhatian Serius!
Selanjutnya lomba vlog dengan tema ‘Kibarkan Sang Merah Putih di Tiang Tertinggi’, lomba apresiasi ajang kreativitas anak Indonesia jenjang PAUD mewujudkan Indonesia tangguh dengan tema ‘Gotong Royong Kolaboratif Membangun Karakter Bangsa’.***