Imbauan untuk Para Pemudik, Sebaiknya Pulang Setelah Tanggal Ini, jika Tak Bisa Kembali Lebih Awal

3 Mei 2022, 19:07 WIB
Ilustrasi penyebrangan Bakauheni-Merak. Pemudik diimbau pulang lebih awal atau setelah tanggal 8 Mei 2022 untuk menghindari penumpukan kendaraan di pelabuhan. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN-Untuk mengantisipasi arus balik di penyeberangan Bakauheni-Merak, sejumlah antisipasi telah disiapkan.

Antisipasi yang disiapkan dalam menghadapi arus balik di penyeberangan Bakauheni-Merak, dilakukan untuk menghindari penumpukan di area pelabuhan.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.co. dari Antara, berikut sejumlah antisipasi yang disiapkan Kementerian Perhubungan dalam menghadapi arus balik di penyeberangan Bakauheni-Merak.

1. Mengimbau masyarakat membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan secara daring, sehingga tidak terjadi penumpukan di area pelabuhan. 

2. Sejumlah dermaga tambahan masih terus dioperasikan.

3. Dari arah Sumatera, Pelabuhan Panjang di Lampung akan dimanfaatkan untuk kendaraan besar.

Seperti truk pengangkut barang, sehingga di Pelabuhan Bakauheni bisa memuat lebih banyak kendaraan lainnya.

4. Begitupun di Merak, Pelabuhan Ciwandan dan Indah Kiat akan terus dioperasikan untuk memecah kepadatan arus balik menuju Pelabuhan Merak.

“Mohon kepada masyarakat untuk mengikuti imbauan-imbauan yang sudah disampaikan, agar perjalanan balik lebih nyaman,” kata Menhub Budi Karya Sumadi, pada Selasa, 3 April 2022.

5. Pemudik diimbau kembali lebih awal atau setelah 8 Mei 2022

"Bapak Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada penanganan arus balik agar tidak terjadi kepadatan, yaitu mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal," ucapnya.

Dia memprediksi puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 6 sampai 8 Mei 2022.

Menhub Budi Karya mengatakan dua titik utama yang diwaspadai terjadi kepadatan pada arus balik yaitu Tol Semarang - Jakarta, dan penyeberangan Bakauheni-Merak.

“Atau kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah tanggal 8 Mei," katanya.

Menhub juga mengimbau masyarakat agar perjalanan arus balik bisa lebih lancar untuk tidak memaksakan diri menggunakan rest area di jalan tol jika sudah penuh dan jangan berhenti di bahu jalan.

Selain membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya, juga dapat menyebabkan kemacetan.

“Jika lelah, masyarakat bisa keluar tol di kota terdekat dan bisa istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan. Di sini lebih aman dan leluasa,” ujar Menhub.

Ia menjelaskan sejumlah rest area di jalan arteri telah disiapkan baik oleh pemda, kepolisian, maupun unsur terkait lainnya. 

“Mulai dari kantor kecamatan, kelurahan, kantor polisi, dan tempat-tempat lainnya sudah disiapkan sebagai tempat istirahat sementara,” kata Menhub.

Imbauan lainnya yang disampaikan Menhub yaitu agar masyarakat selalu memperbarui informasi terbaru dari media sosial resmi milik operator jalan tol maupun kepolisian.

“Kami juga mengimbau untuk mengemudi dengan baik, tidak menyerobot jalur dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Pastikan prokes juga tetap dilaksanakan dengan baik,” tutur Menhub.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler