4 Museum Kereta Api di Indonesia, Saksi Sejarah Perkeretaapian Zaman Kolonial Belanda

24 Oktober 2023, 15:04 WIB
Museum Kereta Api Ambarawa, museum kereta api yang menampilkan sejarah perkeretaapian di Indonesia. /Tangkap layar/heritage.kai.id

KABAR BANTEN - Perkembangan perkeretaapian di Indonesia sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Salah satu tempat untuk mengetahui sejarah perkeretaapian di Indonesia adalah museum kereta api.

 

Museum Kereta Api Indonesia terletak di berbagai daerah di Indonesia. Museum-museum tersebut menampilkan berbagai koleksi terkait perkeretaapian dari masa penjajahan hingga pra-kemerdekaan Indonesia.

Mengutip situs Heritage KAI dan indonesia.travel, berikut ini adalah 4 museum kereta api di Indonesia yang menyimpan berbagai koleksi perkeretaapian.

1. Museum Kereta Api Ambarawa
Dulunya Museum Kereta Api Ambarawa merupakan sebuah stasiun bernama Stasiun Willem I. Stasiun ini dibangun oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) pada 1873.

Stasiun Willem I biasanya digunakan untuk mengangkut barang-barang ekspor serta sebagai sarana transportasi militer di sekitar Jawa Tengah. Setelah berhenti beroperasi, Stasiun Willem I diubah menjadi Museum Kereta Api pada 1973.

 

Sekarang, Museum Kereta Api Ambarawa memiliki berbagai koleksi perkeretaapian dari zaman Hindia Belanda sampai pra-kemerdekaan Indonesia, mulai dari sarana, prasarana, sampai perlengkapan administrasi.

Museum Kereta Api Ambarawa berlokasi di Jalan Stasiun Nomor 1, Panjang Kidul, Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

2. Museum Kereta Api Sawahlunto
Museum Kereta Api Sawahlunto awalnya digunakan sebagai sarana transportasi batubara. Dibangun oleh perusahaan kereta Belanda bernama Sumatra Staats Spoorwegen (SSS) pada 1894.

Setelah produksi batubara berkurang, Stasiun Sawahlunto dialihfungsikan sebagai museum. Kini, Museum Kereta Api Sawahlunto memiliki berbagai koleksi lokomotif, salah satunya adalah Lokomotif Uap bergigi E1060 yang dikenal dengan sebutan “Mak Item”.

 

Museum Kereta Api Sawahlunto terletak di Jalan Ahmad Yani, Pasar, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

3. Museum Kereta Api Bondowoso
Museum kereta api berikutnya adalah Museum Kereta Api Bondowoso. Museum ini berlokasi di Kademangan, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Sebelum menjadi museum, tempat ini awalnya merupakan sebuah stasiun kereta api.

Stasiun Bondowoso dibangun oleh perusahaan Belanda bernama Staatsspoorwegen (SS) pada tahun 1893. Biasanya stasiun ini digunakan sebagai jalur transportasi untuk tembakau, kopi, beras, serta hasil perkebunan lainnya.

Stasiun ini pernah menjadi saksi sejarah dari peristiwa “Gerbong Maut”, dimana sekitar 46 tawanan pejuang Indonesia gugur. Setelah lama beroperasi, Stasiun Bondowoso akhirnya dinonaktifkan dan beralih menjadi museum kereta api pada 2004.

 

4. Lawang Sewu
Awalnya Lawang Sewu merupakan kantor pusat dari Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Kini, bangunan bersejarah ini difungsikan sebagai museum dan dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Lawang Sewu memiliki berbagai koleksi perkeretaapian Indonesia dari masa ke masa, seperti mesin-mesin, replika, surat-surat, dan beberapa arsip perkeretaapian lainnya yang menarik.

Lawang Sewu berlokasi di dekat bundaran Tugu Muda Semarang, tepatnya di Jalan Pemuda Nomor 160, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Museum kereta api menjadi saksi sejarah perkembangan perkeretaapian di Indonesia. Stasiun kereta api sudah ada sejak zaman kolonial Belanda yang digunakan sebagai sarana transportasi. Sekarang, stasiun kereta api tersebut beralih fungsi menjadi museum.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler