Debat Cawapres Pemilu 2024: Muhaimin Usung Investasi, Gibran Hilirisasi, Mahfud MD Pemberantasan Korupsi

23 Desember 2023, 09:48 WIB
Debat Calon Wakil Presiden Pemilu Tahun 2024. /Tangkapan Layar /YouTube KPU RI

KABAR BANTEN – Debat Cawapres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center atau JCC yang melibatkan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD pada Jumat 22 Desember 2023 ternyata berjalan dengan seru.

Tampak pada Debat Cawapres Pemilu 2024, masing-masing cawapres berani beragumen tentang visi misi mereka sebagai calon pemimpin bangsa.

Dimana Muhaimin Iskandar mengusung tema investasi pada visi misinya, kemudian Gibran Rakabuming Raka terkait hilirisasi dan Mahfud MD pemberantasan korupsi.

Untuk diketahui, Debat Cawapres Pemilu 2024 mengangkat sejumlah tema debat, seperti ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan apbn  dan apbd, infrastruktur, terakhir perkotaan.

Debat Cawapres Pemilu 2024 ini merupakan debat kedua pada rangkaian agenda Debat Pilpres 2024.

Debat Pilpres 2024 sendiri akan diagendakan kembali pada 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.

Sementara itu, terkait performa Muhaimin Iskandar pada Debat Cawapres Pemilu 2024, kalimat inventasi terus mengalir dari kata-kata yang ia lontarkan selain slepet.

Menurut Muhaimin, Indonesia membutuhkan kepastian hukum terkait investasi dalam rangka menarik minat investor sebesar-besarnya guna pembangunan.

“Kepastian hukum terkait investasi sangat dibutuhkan agar investasi bisa masuk untuk kalangan UMKM. Kita harus menguatkan kapasitas dan kualitas, memberikan fasilitas, kemampuan pemasaran dan lainnya. Itu semua untuk meyakinkan investor,” katanya.

Gibran Rakabuming Raka sendiri pada Debat Cawapres Pemilu 2024 banyak mengeluarkan kalimat hilirisasi.

Menurut Gibran, Prabowo Subianto bersama dirinya mengatakan jika program hiliritasi merupakan solusi yang tepat untuk dilaksanakan pada saat ini.

“Kami akan melanjutkan program hilirisasi. Bukan hanya hilirisasi tambang, tetap juga hilirisasi pertanian, perikanan, digitalisasi, dan lain-lain,”ujarnya.

Kata Gibran, pada program hilirisasi tersebut Indonesia tidak lagi mengekspor bahan tambang mentah ke luar negeri.

“Misalnya nikel, dulu kita ekspor hanya 3 miliar dolar AS. Sekarang setelah hilirisasi, bisa menjadi 33 miliar dolar AS,” tuturnya.

Pada bagian lain, Mahfud MD mengatakan jika maraknya korupsi di Indonesia telah membuat ekonomi negara sulit berkembang.

Katanya, selama beberapa tahun terakhir Indonesia belum mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebanyak 7 persen.

Kata Mahfud MD, cukup bodoh bagi negara yang kaya raya akan sumber daya alam tidak bisa menaikan pertumbuhan ekonomi sebanyak 7 persen.

Namun sayangnya di Indonesia terlalu marak dengan tindak pidana korupsi serta inefisiensi di sektor-sektor pertumbuhan ekonomi.

“Saya sampaikan kepada beberapa orang ahli, lalu mereka mengatakan hanya karena kebodohan kita, tidak bisa menaikan pertumbuhan ekonomi menjadi 7 persen karena karena kita ini kaya raya dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang hebat. Masalahnya banyak korupsi,” ucapnya.

Mahmud MD mengatakan korupsi terjadi di lembagan legislative, eksekutif, serta yudikatif secara besar-besaran.

Mahfud MD pun mengatakan jika banyak pelaku ekonomi merasa kerap diperas, kalau mereka bayar lalu ketahuan mereka akan ditangkap karena menyuap.

“Seperti itulah Indonesia saat ini. Karena itu, kita semua harus lawan korupsi. Menimbang istilah anak muda, hai koruptor kutabrak kau. Hai wir, mundur kau wir,” katanya.***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler