KABAR BANTEN - Pada bulan November 2024, penggunaan kartu multi trip untuk pembayaran tiket MRT di Jakarta akan dihentikan oleh PT MRT Jakarta.
Keputusan ini merupakan langkah strategis MRT Jakarta dalam menghadapi perkembangan tren bisnis digital dan menjadi bagian dari perubahan besar yang tengah dilakukan oleh penyedia layanan transportasi ini.
Kartu multi trip, atau yang dikenal sebagai multi trip ticket (MTT), adalah produk uang elektronik dalam bentuk kartu yang diterbitkan oleh MRT Jakarta untuk pembayaran di stasiun MRT.
Baca Juga: DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 194.777 KTP yang Tinggal di Luar DKI pada Maret 2024, Ini Cara Ceknya
Mulai November 2024 mendatang, kartu ini tidak lagi berlaku.
Penting untuk dicatat bahwa penghentian penggunaan hanya berlaku untuk kartu multi trip MRT.
Kartu uang elektronik lainnya yang dikeluarkan oleh lembaga perbankan tetap dapat digunakan.
Beberapa contoh termasuk JakCard, e-money, Brizzi, Tap cash, dan Flazz.
Keputusan MRT Jakarta untuk menghentikan penggunaan kartu multi trip didasari oleh upaya mereka untuk mengembangkan bisnis digital melalui aplikasi MyMRT-J.
Mereka percaya bahwa penggunaan kartu sebagai alat pembayaran di masa mendatang akan semakin meredup, terutama dengan adanya uji coba sistem pembayaran tol nirsentuh (MLFF) yang dilakukan pemerintah.
MRT Jakarta melihat masa depan pembayaran sebagai era bisnis digital.
Dengan penghentian penggunaan kartu multi trip, mereka berfokus pada pengembangan aplikasi MyMRT-J sebagai metode pembayaran utama.
Aplikasi ini tidak hanya menawarkan kenyamanan dalam pembayaran tiket MRT, tetapi juga menyediakan metode pembayaran nontunai dengan kode QR.
Pengguna MRT dapat beralih ke metode pembayaran nontunai dengan kode QR melalui beberapa aplikasi yang telah ditunjuk oleh MRT Jakarta.
Beberapa di antaranya termasuk AstraPay, MYMRT-J, blu BCAdigital, i.saku, dan lainnya.
Hal ini memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi pengguna dalam bertransaksi.
Penting untuk dicatat bahwa PT MRT Jakarta telah menghentikan penjualan kartu multi trip sejak 1 Januari 2024.
Namun, untuk pelanggan yang sudah membeli kartu multi trip sebelumnya, kartu tersebut masih dapat digunakan dan diisi ulang saldo sampai Oktober 2024.
Penghentian penggunaan kartu multi trip tentu memiliki implikasi bagi pengguna MRT yang telah terbiasa dengan kartu ini.
Namun, di sisi lain, langkah ini menunjukkan bahwa MRT Jakarta berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman, mengikuti tren digitalisasi, dan memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna mereka.
Dalam menghadapi era digitalisasi yang semakin pesat, PT MRT Jakarta memilih untuk bertransformasi dengan menghentikan penggunaan kartu multi trip.
Meskipun beberapa pengguna mungkin perlu menyesuaikan diri, langkah ini diharapkan membawa perubahan positif dalam meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pembayaran tiket MRT.***