Kapolri Minta Anggota Polri Siaga Pasca Insiden Tol Jakarta-Cikampek

- 8 Desember 2020, 16:37 WIB
Kapolri Jendral Idham Aziz
Kapolri Jendral Idham Aziz /Kadivhumas Mabes Polri/Documentasi

KABAR BANTEN - Kapolri Jenderal Idham Azis menerbitkan surat telegram (ST) mmeinta seluruh anggota Polri siaga atau meningkatkan keamanan setelah insiden penyerangan polisi oleh Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek, Senin 7 Desember 2020.

Surat telegram tertanggal 7 Desember 2020 tersebut bernomor 873/XII/PAM.3.3/2020 dan ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Operasi Inspektur Jenderal Imam Sugianto.

"Iya TR dari Kapolri yang ditandatangani oleh Asops Kapolri, sebagai bentuk arahan Mabes Polri ke jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menyikapi perkembangan situasi terkini," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono, Senin 7 Desember 2020, seperti dikutip KabarBanten.com dari PMJ News.

Dalam surat telegram itu, Kapolri meminta agar anggota meningkatkan pengamanan di markas komando (mako), pos polisi, asrama, hingga Rumah Sakit Polri.

Baca Juga : KPK Undang Mantan Pimpinan, Ruki hingga Agus Rahardjo Titip Pesan, Saut: Firli Jangan Takut Diancam

Bahkan Idham menginstruksikan untuk menyiapkan pasukan Anti-Anarki Brimob di wilayah dekat dengan kantong pendukung FPI.

"Agar tingkatkan kesiapsiagaan dan siapkan pasukan anti-anarki Brimob yang di wilayahnya terdapat kantong-kantong pendukung dan anggota FPI," tulis Idham Azis seperti dikutip dari telegram tersebut.

Idham menekankan agar pihak kepolisian juga mengenakan helm dan rompi anti-peluru dan bersenjata. Selain itu, dia juga memerintahkan agar dilakukan pemeriksaan terhadap orang dan kendaraan yang masuk ke wilayah kepolisian.

"Berikan arahan kepada anggota yang melakukan pemeriksaan supaya dilindungi oleh anggota yang bersenjata," katanya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah