Network
KABAR BANTEN - Fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020, menuju puncaknya dan diprediksi akan berlanjut pada Mei 2021.
Potensi bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, longsor dan banjir bandang, bahkan membayangi malam pergantian tahun 2020 ke 2021.
Berdasarkan data yang dirilis pada 25 Desember 2020 di laman BMKG, untuk akhir tahun yaitu tanggal 28-31 Desember 2020, diprakirakan potensi hujan lebat dapat terjadi beberapa daerah.
Baca Juga: 370 Orang Meninggal, 536 Jiwa Luka-luka, Ini Catatan BNPB Selama 2020
Daerah tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan, diprakirakan kondisi musim hujan hingga Maret 2021 akan bersifat "normal" sampai "atas normal" atau cenderung lebih basah dari biasanya.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Tangerang Tambah Fasilitas Rumah Isolasi Terkonsentrasi
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, mengatakan, beberapa daerah diprakirakan akan mendapatkan peningkatan curah hujan 40 persen hingga 80 persen lebih tinggi dari curah hujan di tahun 2020.
"Daerah tersebut antara lain Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Banten bagian selatan," kata Dwikora dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari bmkg.go.id, Rabu 30 Desember 2020.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru 2021: Harga Bahan Pokok di Kota Tangerang Stabil, Stok Pangan Terpenuhi
