Calon Tunggal Kapolri, Rekam Jejaknya Mengejutkan, Siapa Sebenarnya Listyo Sigit Prabowo?

- 13 Januari 2021, 15:42 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo /

KABAR BANTEN - Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri yang direkomendasikan Presiden Joko Widodo ke pimpinan DPR RI. Listyo yang pernah singgah menjadi Kapolda Banten dan melesat menjadi Kabareskrim Polri, melejit karena mengungkap kasus-kasus besar.

Berdasarkan data yang diuktip Kabar-Banten.com dari humas.polri.go.id, rekam jejak record mantan Ajudan Presiden Joko Widodo di periode pertama itu cukup mengejutkan. Sejumlah kasus besar yang berhasil diungkap semasa memimpin Bareskrim Polri.

Kasus besar itu di antaranya kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.  Baru 12 hari dilantik sebagai Kabareskrim, Sigit mengumumkan secara langsung penangkapan dua terduga pelaku kasus tersebut. Mereka adalah, RM dan RB, keduanya merupakan oknum anggota kepolisian.

 Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo, Jenderal Ketiga, Mantan Kapolda Banten Dipilih Presiden Jokowi Jadi Kapolri

Tak lama setelah itu, Bareskrim Polri melimpahkan tahap II kasus tersangka dan barang bukti kasus dugaan korupsi Kondensat PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), ke Kejaksaan Agung (Kejagung) setelah dinyatakan lengkap atau P21.

 Baca Juga: Dari Ajudan Presiden Jokowi, Dua Tahun Singgah di Polda Banten, Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri

Diketahui, kasus ini sudah bergulir sejak 2015 lalu dan mangkrak lama lantaran adanya kendala non-teknis. Namun, adanya koordinasi yang kuat antara Bareskrim dan Kejaksaan Agung, akhirnya perkara tersebut bisa dirampungkan.

 Baca Juga: Namanya Sudah Santer Beredar, Listyo Tiba-tiba Sampaikan Klarifikasi, Ada Apa dengan Calon Kapolri?

Tak berhenti sampai disitu, Bareskrim juga membuktikan bahwa penegakan hukum tak pandang bulu dan mewujudkan komitmen dalam melakukan pembenahan internal. Hal itu tercermin dalam penangkapan buronan terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020. Komjen Listyo memimpin langsung tim ke Malaysia guna menangkap Djoko Tjandra.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: humas.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah