Di hadapan seluruh tamu undangan, Menhan mengatakan bahwa Indonesia harus memilki kekuatan yang cukup untuk menjaga kedaulatan, melindungi segenap tumpah darah, kesatuan dan keutuhan wilayah dari ancaman tentara negara asing.
Baca Juga: Temui Prabowo Subianto, Sandiaga Uno Terkejut, Menhan Lakukan Ini
“Berkali-kali, turun termurun dari pendiri bangsa kita, kita tegaskan bahwa bangsa Indonesia cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan. Hari ini merupakan selangkah ke depan bagi kita semua untuk membangun tentara kita ke arah yang lebih kuat lagi,"tambahnya.
Baca Juga: TMMD 110 Kodim 0603 Lebak di Kecamatan Cimarga, TNI dan Warga Bersatu Bedah Rumah Tidak Layak Huni
Prabowo juga menyampaikan amanah Presiden Jokowi, yang telah telah memerintahkan seluruh industri pertahanan dalam negeri wajib diikutsertakan dalam proses peremajaan seluruh alat pertahanan negara.
Baca Juga: Bangkitkan Patriotisme Generasi Muda, Panglima TNI Siapkan Bangunan Baru Museum Satriamandala
“Alat pertahanan banyak yang sudah sangat tua, dan sudah saatnya diremajakan. Untuk itu, peran dari industri pertahanan akan sangat menonjol. Kita harap peran serta, inisiatif, kerja keras teknolog-teknolog kita, sarjana-sarjana kita, cendekiawan kita, dari ahli-ahli kita. Kita harap semua bersatu untuk kerja keras," tegasnya.
Baca Juga: TMMD 110 Kodim 0603 Lebak, TNI Buka Akses Jalan, Warga Kabupaten Lebak Sebut Harga Tanah Melambung
Hal ini juga turut menjadi capaian membanggakan sekaligus meningkatkan deterrent effect bagi pertahanan negara Indonesia, yang menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam.***