Alugoro Kapal Selam Pertama Produk Dalam Negeri, Begini Kekuatan TNI AL di Tangan Kemenhan Prabowo

- 17 Maret 2021, 15:52 WIB
Menhan Prabowo memberikan sambautan dalam serahterima Kapal Selam Alugoro, di PT PAL Surabaya
Menhan Prabowo memberikan sambautan dalam serahterima Kapal Selam Alugoro, di PT PAL Surabaya /Twitter @Kemhan_RI

KABAR BANTEN – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pamer kapal selam Alugoro-405, buatan pertama pertahanan dalam negeri. Untuk diketahui, kapal selam ini diproduksi PT PAL Indonesia dan bekerjasama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan.

Kapal Selam itu akan diserahterimakan oleh DSME kepada Kemhan, selanjutnya diserahkan kepada Mabes TNI dan berturut turut kepada Mabes TNI AL dan Pangkoarmada II selaku pengguna, di PT PAL Indonesia, Surabaya, Rabu, 17 Maret 2021.

Pengadaan kapal selam Alugoro-405 merupakan salah satu program pembangunan kekuatan pertahanan khususnya Matra Laut. Sebelum Alugoro-405, Kemhan telah serahterimakan kapal selam pertama KRI Nagapasa-403 dan kapal selam kedua KRI Ardadedali -404 yang dibangun di Korea kepada TNI AL.

 Baca Juga: Jokowi - Prabowo Dimunculkan, Isu Presiden 3 Periode Menggelinding, Tokoh dan Parpol Pengusung Komentar Begini

Dengan telah diserahterimakannya Kapal Selam Alugoro-405 ini, Prabowo yakin bahwa kapal selam ketiga pesanan Kemhan tersebut dapat memperkuat Alutsista TNI khususnya di jajaran TNI AL.

 

Dalam prosesi penandatanganan berita acara serah terima kapal selam tersebut, Prabowo Subianto mengapresiasi hal itu sebagai tonggak historis. Sebab, untuk pertama kalinya galangan kapal milik perusahaan nasional, PT PAL berhasil ikut serta dalam produksi kapal selam.

 Baca Juga: Sssttt! Airlangga Bawa Petinggi Golkar Ngumpul di Rumah Prabowo, Ada Apa Neh?

"Kita sadari bersama betapa pentingnya pertahanan kita. Kita sedang membangun kemampuan pertahanan kita. Bukan karena kita ingin gagah-gagahan. Bukan karena kita ingin mengancam siapapun,” kata Prabowo.

 

Di hadapan seluruh tamu undangan, Menhan mengatakan bahwa Indonesia harus memilki kekuatan yang cukup untuk menjaga kedaulatan, melindungi segenap tumpah darah, kesatuan dan keutuhan wilayah dari ancaman tentara negara asing.

 Baca Juga: Temui Prabowo Subianto, Sandiaga Uno Terkejut, Menhan Lakukan Ini

“Berkali-kali, turun termurun dari pendiri bangsa kita, kita tegaskan bahwa bangsa Indonesia cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan. Hari ini merupakan selangkah ke depan bagi kita semua untuk membangun tentara kita ke arah yang lebih kuat lagi,"tambahnya.

 Baca Juga: TMMD 110 Kodim 0603 Lebak di Kecamatan Cimarga, TNI dan Warga Bersatu Bedah Rumah Tidak Layak Huni

Prabowo juga menyampaikan amanah Presiden Jokowi, yang telah telah memerintahkan seluruh industri pertahanan dalam negeri wajib diikutsertakan dalam proses peremajaan seluruh alat pertahanan negara.

 Baca Juga: Bangkitkan Patriotisme Generasi Muda, Panglima TNI Siapkan Bangunan Baru Museum Satriamandala

“Alat pertahanan banyak yang sudah sangat tua, dan sudah saatnya diremajakan. Untuk itu, peran dari industri pertahanan akan sangat menonjol. Kita harap peran serta, inisiatif, kerja keras teknolog-teknolog kita, sarjana-sarjana kita, cendekiawan kita, dari ahli-ahli kita. Kita harap semua bersatu untuk kerja keras," tegasnya.

 Baca Juga: TMMD 110 Kodim 0603 Lebak, TNI Buka Akses Jalan, Warga Kabupaten Lebak Sebut Harga Tanah Melambung

Hal ini juga turut menjadi capaian membanggakan sekaligus meningkatkan deterrent effect bagi pertahanan negara Indonesia, yang menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Twitter @kemhan_ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah