BWF dapat Reaksi Keras dari DPR RI, Pemerintah Diminta Tempuh Ini, Sikapi Tim Bulutangkis di All England 2021

- 19 Maret 2021, 18:42 WIB
Sufmi Dasco
Sufmi Dasco /tangkap layar instagram @sufmi_dasco/

KABAR BANTEN - Tim bulutangkis Indonesia dicoret dari turnamen All England 2021, setelah diketahui satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19 dalam perjalanan dari Istanbul menuju Birmingham.

Dari kejadian itu, pihak otoritas Kesehatan Inggris, National Health Service (NHS), meminta seluruh anggota tim bulutangkis Indonesia untuk melakukan 10 hari karantina.

Buntutnya, tim Indonesia tidak dapat melanjutkan kompetisi di turnamen All England. Padahal, sebagian atlet Indonesia seperti ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan.

Selain itu, tunggal putra Jonathan Christie sudah melewati babak pertama, yang berlangsung Rabu 17 Maret 2021. 

Baca Juga: Dua Wakil Inggris Digebuk di All England, Begini Cerita Hendra Setiawan Dipaksa Jalan Kaki ke Hotel

DPR RI bereaksi keras setelah mengetahui Tim bulutuangkis Indonesia “dipaksa” mundur dari All England 2021. Lembaga perwakilan rakyat Indonesia tersebut, menilai Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan panitia penyelenggara tidak cermat dan tidak siap melaksanakan All England 2021 di tengah pandemi Covid-19.

 Baca Juga: Tim Indonesia ‘Dipaksa’ Mundur dari All England 2021, BWF Sampaikan Klarifikasi, Begini Penjelasannya

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyayangkan keputusan yang didapat tim Indonesia, terlebih beberapa atlet bulu tangkis Indonesia sudah sempat menjalani kompetisi di babak pertama.

 Baca Juga: Menpora Sesalkan Pihak Penerbangan 'Kecolongan', Buntut Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x