Kepala BKN Bima Haria menegaskan, pihaknya juga akan tetap menjaga kualitas transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan seleksi ASN.
"Termasuk mencegah tindak kecurangan atau percaloan. Untuk mengantisipasi hal itu, tengah mempersiapkan fitur tambahan pada sistem CAT BKN, yakni pengenalan wajah yang diperuntukkan untuk mengidentifikasi peserta yang melakukan ujian," katanya
Wibisana menambahkan, dikarenakan situasi masih pandemi Covid-19 pelaksanaan seleksi akan tetap menerapkan prosedur pelaksanaan ujian sesuai protokol kesehatan dalam rekrutmen ASN tahun 2021.
Baca Juga: 2021, Lowongan CASN Kembali Dibuka
Salah satunya dengan menghadirkan skor langsung peserta melalui Youtube BKN agar hasil ujian dapat dipantau di mana saja (tidak berkerumun di lokasi ujian).
"Dalam rekrutmen ASN 2021 akan disediakan pula sarana khusus bagi peserta positif Covid-19. Sehingga tetap dapat berkesempatan mengikuti seleksi," katanya.
Selain peserta positif Covid - 19, BKN juga memberikan perhatian kepada peserta seleksi di luar negeri.
"Untuk peserta seleksi di luar negeri akan tetap dapat mengikuti ujian di kantor KBRI setempat. Memfasilitasi peserta ujian di luar negeri jadi pengalaman dalam pelaksanaan seleksi tahun 2020 lalu. BKN melaksanakan ujian seleksi di 15 negara lewat kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri," katanya.***