Kadangkala, di pusat siklon tropis terbentuk suatu wilayah dengan kecepatan angin relatif rendah dan tanpa awan yang disebut dengan mata siklon.
Diameter mata siklon bervariasi mulai dari 10 hingga 100 km. Mata siklon ini dikelilingi dengan dinding mata, yaitu wilayah berbentuk cincin yang dapat mencapai ketebalan 16 km.
Di wilayah berbentuk cincin ini, merupakan wilayah dimana terdapat kecepatan angin tertinggi dan curah hujan terbesar.
Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari.
Baca Juga: Dua Siklon Tropis 27S Mendekat Selatan Jawa, Masyarakat Diminta Tenang dan Tetap Waspada
Hal ini karena energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, sehingga akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.***