Empat Negara Ini Jadi Saksi Keganasan Gelombang Panas, BMKG Ungkap Kondisi Indonesia

- 20 Mei 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi Gelombang Panas
Ilustrasi Gelombang Panas /Pixabay

KABAR BANTEN - Baru-baru ini, muncul kabar jika Indonesia tengah dilanda gelombang panas.

Isu adanya gelombang panas ini dipicu oleh suhu udara yang terasa lebih panas dari biasanya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, buru-buru membantah jika Indonesia tidak sedang terjadi gelombang panas.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Lebak Timur Waspada Cuaca Ekstrem

"Indonesia tidak terjadi fenomena gelombang panas atau Heatwave. Apa yang terjadi adalah kondisi suhu panas harian yang umumnya disebabkan oleh kondisi cuaca cerah pada siang hari. Itu relatif lebih signifikan pada saat posisi semu matahari berada di sekitar ekuatorial," kata Deputi Bidang Meteorologi pada BMKG Guswanto yang dilansir situs resmi BMKG, www.bmkg.go.id.

Lantas apa sebenarnya gelombang panas itu, menurut World Meteorological Organization atau WMO, itu merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih.

Kondisi ini terjadi secara berturut-turut, dimana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C (9°F) atau lebih.

Baca Juga: Tsunami Bisa Terjadi Kapanpun di Pandeglang, BMKG: Jika Terjadi Gempa Bumi Selama 20 Detik Segera Jauhi Pantai

Secara dinamika atmosfer, hal tersebut dapat terjadi karena adanya udara panas yang terperangkap di suatu wilayah.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x