KABAR BANTEN - Ustad Adi Hidayat bertakbir mengucap syukur atas kemenangan Palestina, setelah Israel mengumumkan gencatan senjata gencatan tanpa syarat.
Rasa syukur atas kemenangan Palestina setelah Israel mengumumkan gencatan senjata tanpa syarat, disampaikan Ustad Adi Hidayat dalam kanal youtubenya.
Seraya bertakbir, Ustad Adi Hidayat bersujud syukur kemenangan Palestina dari penjajah zionis Israel.
Baca Juga: Israel Umumkan Gencatan Senjata, Rakyat Palestina Gemakan Takbir di Masjid Al Aqsa
"Alhamdulillah.. Allahuakbar, sampai tadi malam tidak ada kata mundur bagi para pejuang Palestina," katanya dikutip KabarBanten.com dalam deskripsi video Youtube Adi Hidayat Official.
"hingga syarat kemenangan Al-Quds dipenuhi; yaitu berhenti menyerang rakyat Palestina dan tempat-tempat suci umat Islam," katanya menambahkan.
Dalam video berdurasi 5 menit yang diberi judul 'Palestina Menang Akun UAH Dikekang?!', Ustad Adi Hidayat atau UAH.
Sampai pukul 02.00 dini hari ini, pejuang Gaza memberikan waktu terakhir bagi Zionis Israel untuk berhenti bila ingin selamat dari kekuatan yang lebih besar yang telah disiapkan perjuangan Palestina.
"Allahuakbar, Allahuakbar.. musuh kita penjajah Zionis Israel pun tunduk dan mengakui kekalahannya," katanya.
Rakyat Palestina, di Al-Quds dan Gaza bersujud syukur atas kemenangan baru yang Allah SWT karuniakan.
"Namun yang menjadi pertanyaan adalah hilangnya aplikasi UAH corner di playstore yang berbarengan dengan menangnya Palestina," tulisnya.
UAH mengatakan, pihaknya di tim Adi Hidayat Official konsisten dalam beberapa hari ke belakang menyuarakan kebenaran dalam konteks global."Baik dari sisi kemanusiaan, keagamaan.
Pun dari sisi sejarah. Dari sudut pandang negara-negara, telah kami hadirkan" katanya.
Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Bukan Isu Agama, Begini Kata Ustaz Abdul Somad
Walau demikian, pihaknya dapat resiko yang tidak mudah. Sebab, ada sebagain dari videonya sulit diakses.
Bahkan, akun youtubnya mendapat notice yang menurutnya sangat tidak pantas.
UAH kemudian menunjukkan akun youtubnya dikekang, bahkan aplikasi - aplikasinya yang tidak ada kaitannya dihapus tanpa konfirmasi yang jelas."Bagi kami ini resiko perjuangan," katanya.
Meski matahari dilenatakan di tangan kanan, rembulan diletakan di tangan kiri Adi Hidayat, tidak akan menghentikannya dalam menyuarakan kebenaran.***