Cuaca Panas Ternyata Ini Penyebabnya, Berikut Caranya Terhindar dari Dehidrasi

- 28 Mei 2021, 15:50 WIB
ilustrasi cuaca panas dengan terik matahari
ilustrasi cuaca panas dengan terik matahari /tangkap layar bmkg.go.id

KABAR BANTEN – Suasana gerah akibat cuaca panas yang mudah berkeringat dan bikin tidak betah, cukup terasa dalam beberapa hari ini.

Banyak yang mengeluhkan cuaca panas, karena mudah berkeringat dan membuat badan seperti lembab dan merasa tak nyaman.

Dikutip KabarBanten.com dari bmkg.go.id, laporan pencatatan meteorologis suhu maksimum udara atau cuaca panas pada umumnya terjadi pada siang atau tengah hari di Indonesia dalam 5 hari terakhir ini berada dalam kisaran 34 - 36°C.

Baca Juga: Cuaca Panas Meningkat Akhir-akhir Ini, BMKG Sebut Bukan Gelombang Panas 

Beberapa kali suhu udara lebih dari 36°C tercatat terjadi di Sentani, Papua. Di Jabodetabek, pantauan suhu maksimum tertinggi terjadi di Soekarno - Hatta 35°C.

Demikian juga wilayah lain di Jawa, siang hari di Tanjung Perak suhu udara terukur 35°C. Terutama, wilayah perkotaan di kota besar umumnya memiliki suhu udara yang lebih panas dibandingkan bukan wilayah perkotaan.

Berdasarkan catatan kelembapan udara menunjukkan, sebagian besar wilayah Indonesia berada pada kisaran 80 persen  - 100 persen, yang termasuk berkelembapan tinggi.

Baca Juga: Dilanda Siklon Tropis Vamco, Bersiap! Indonesia Hadapi Cuaca Panas Tertinggi

Fenomena udara gerah, sebenarnya adalah fenomena biasa pada saat memasuki musim kemarau.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: bmkg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah