Potensi Tsunami Pasca-Gempa M 6,1 Maluku Tengah, Ditemukan Bukti Ini di Tanjung Mahu Dekat dengan Episenter

- 17 Juni 2021, 15:41 WIB
Salah satu bukti adanya longsoran yang dipicu gempa M6,0 hingga kemudian memicu tsunami kecil di Tanjung Mahu.
Salah satu bukti adanya longsoran yang dipicu gempa M6,0 hingga kemudian memicu tsunami kecil di Tanjung Mahu. /Tangkapan layar Twitter @DaryonoBMKG

Begitu juga dengan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang melaporkan kerusakan di Toheru dan Saunulu

Berdasarkan data BNPB hingga Kamis, 17 Juni 2021 pukul 10.00 WIB, tercatat 150 rumah mengalami kerusakan dengan tingkat ringan atau rusak ringan.

 Baca Juga: Potensi Gempa Bumi dan Tsunami, Gugus Mitigasi Baksel Desak Dewan Terbitkan Perda Pengurangan Resiko Bencana

BNPB memonitor kerusakan rumah terjadi di beberapa negeri, seperti di Negeri Saunulu 70 unit, Mahu 25, Haya 20, Yaputi 15, Pasalolu 12 dan Tehoru 8.

Di samping kerusakan rumah, gempa mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur publik. BNPB mendapatkan laporan bahwa masjid dan gereja rusak ringan di Negeri Saunulu masing-masing 1 unit. Kerusakan juga terjadi pada talud dan mushola di Negeri Tehoru.

Sementara itu, BNPB memonitor bahwa sebagian warga Desa Yaputi yang sempat mengungsi ke tempat tinggi telah kembali ke rumah masing-masing.

Tercatat warga yang masih mengungsi dari Negeri Yaputi sebanyak 432 KK (2.018 jiwa). Namun, sebagian warga di tempat lain masih ada yang mengungsi sementara.

Data sementara BNPB mencatat 871 KK (4.112 jiwa) masih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Warga dari negeri lain yang mengungsi yaitu Negeri Tehoru (129 KK/758 jiwa) dan Saunulu (310 KK/1.336 jiwa). 

Baca Juga: Jauhi Pantai! BMKG Serukan Waspada Potensi Tsunami Usai Gempa M 6,1 Guncang Maluku Tengah

Setelah kejadian gempa yang terjadi Rabu siang (16/6), sekitar pukul 11.43 WIB, BPBD Kabupaten Maluku Tengah mengerahkan personel tim reaksi cepat (TRC) untuk kaji cepat di lapangan.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah