Pandemi Virus Corona, Gotong Royong Mulai Luntur, Hasto Wardoyo: Warisan Nenek Moyang Harus Dibangkitkan

KABAR BANTEN – Warisan Nenek Moyang harus dibangkitkan untuk ketahanan keluarga di masa pandemi virus corona.

Warisan Nenek Moyang tersebut di antaranya, nilai luhur bangsa dan kearifan lokal dengan pola hidup yang bersih, teratur, tertata, sederhana dan gotong royong.

“Kita harus berubah, masyarakat kita sekarang cenderung hedonisme dan materialisme, gotong royong mulai luntur, di era pandemi kita harus hidupkan kembali nilai luhur bangsa dan kearifan lokal dengan pola hidup yang bersih, teratur, tertata, sederhana dan gotong royong sebagai Warisan Nenek Moyang untuk ketahanan keluarga,” ujar Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana atau BKKBN, dr. Hasto Wardoyo SpOG (K), seperti dikutip Kabar Banten dari laman bkkbn.go.id, Rabu, 11 Agustus 2021.

Baca Juga: Penanganan Stunting di Provinsi Banten, Wagub Banten Minta Pemda hingga 'Stakeholder' Bersinergi Bersama BKKBN

Hasto Wardoyo menyampaikan, orang tua kita sudah mengajarkan nilai-nilai luhur kearifan lokal Warisan Nenek Moyang yang sangat bagus diterapkan di masa pandemi saat ini.

“Ini bisa kita bangkitkan kembali Warisan Nenek Moyang kita untuk ketahanan keluarga di masa pandemi,” ujarnya.

Menurut dia, delapan (8) fungsi keluarga yakni fungsi agama, kasih sayang, perlindungan, sosial budaya, reproduksi, sosialisasi dan Pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan, sudah mencakup lokal genius dan lokal wisdom, dan juga nilai leluhur yaitu asah, asih dan asuh.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Keluarga adalah Tiang Negara, Peran BKKBN Strategis Bagi Masa Depan Bangsa dan Negara

Asah mencakup memberi pemahaman agama, ilmu, teknologi, kemampuan bersosialisasi dan peka terhadap lingkungan.