Network
Kejadian kekerasan terhadap emak emak di SPBU Demang Lebar Daun, Palembang, itu diketahui dilakukan oleh seorang oknum anggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi Gerindra.
"Si bapak mau memotong antrian di SPBU. Tapi tidak kami kasih. Yang bersangkutan langsung menurunkan kaca mobil lalu langsung mencaci maki dengan kata kasar. Lalu memotong antrian di belakang kami dan ngantri di antrian lain.
Setelah mengantri di antrian lain, yang bersangkutan turun menghampiri mobil saya dimana yang sedang menyetir pada saat itu ibu saya. Beliau lalu berkata kasar lagi. Dengar beliau berkata kasar, saya turun. Saya bertanya maksud yang bersangkutan apa? Dan kenapa?Lalu saya berniat untuk memfoto nopol mobil yang bersangkutan.
Saya berniat memfoto Dikarenakan nopol nya saya lihat bukan nopol resmi. Ketika saya memfoto , beliau langsung memukul saya bertubi2. Sehingga saya mengalami lebam dan sakit di lengan, di kepala, bibir , dan terasa sakit di jari manis sebelah kiri. Saya sudah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib tepat dihari kejadian. Dan ternyata pemilik mobil adalah seorang ANGGOTA DPRD KOTA PALEMBANG . Tapi sampai detik ini yang bersangkutan belum memenuhi panggilan polsek dgn dalil "SEDANG DILUAR KOTA"," tulis keterangan pada salah satu postingan Instagram @palembangsekilasinfo.
Hal ini tentu membuat netizen geram dan membuat berita ini sampai di telinga pengacara handal dan terkenal, Hotman Paris.
Lewat akun Instagramnya @hotmanparisofficial yang turut mengunggah video aksi pemukulan tersebut di reels-nya, menyampaikan bahwa siap melawan dan membantu secara gratis.
"Hotman siap bantuan hukum gratis dan berangkat ke palembang. Negara ini milik rakyat. Negara hukum! Hotman bantu secara hukum dan gratis," kata Hotman Paris dalam video reels tersebut.***
