Fakta tentang Gas Air Mata, Mulai dari Kandungan, Bahaya dan Cara Mengatasinya

- 12 Oktober 2022, 07:40 WIB
Ilustrasi terkait fakta gas air mata yang sering digunakan kepolisian dalam menghadapi demonstran.
Ilustrasi terkait fakta gas air mata yang sering digunakan kepolisian dalam menghadapi demonstran. /Unsplash/ev/

KABAR BANTEN - Jika mendengar kata demonstran atau aksi protes selalu dihubungkan dengan gas air mata, hal itu sudah biasa terjadi di Indonesia bahkan di berbagai negara.

Saat terjadi aksi demonstran yang berlarut-larut sepertinya aparat kepolisian selalu menggunakan gas air mata untuk membubarkan demontran atau aksi masa.

Apakah itu untuk membubarkan, menghentikan demontran dan lain-lain, sehingga penggunaan gas air mata menjadi lumrah dilakukan.

Baca Juga: Viral! Video Diduga Polisi Gadungan Terciduk, Pangkatnya Bikin Warganet Gemes

Selain dihubungkan dengan demonstran gas air mata juga selalu dihubungkan dengan aparat kepolisian.

Saat gas air mata ditembakkan oleh aparat kepolisian dan jatuh tepat di tengah-tengah demonstran atau kerumunan masa aksi, sontak kerumunan masa aksi itu akan membubarkan diri, karena sensasi rasa perih akibat gas air mata tersebut.

Sama hal dengan tragedi Kanjuruhan yang sedang viral baru-baru ini, banyak korban jiwa diduga akibat dari gas air mata yang di tembakan aparat kepolisian.

Berikut fakta tentang gas air mata yang sering digunakan kepolisian dalam menghadapi demonstran, sebagaimana dikutip Kabar Banten dari channel youtube Daftar Populer.

Mengenai kandungan yang menjadi komposisi pembuatan gas air mata ini terdiri atas beberapa senyawa kimia yaitu:

-Potasium Nitrat (KNO3)
-Silikon
-Sukrosa
-Potasium Klorat
-Magnesium Karbonat(MGCO3)
-Arang

Semua senyawa kimia tersebut merupakan pemicu datangnya asap, namun semua itu tidak ada artinya jika tidak ada senyawa kimia yang bernama lacrimator

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Youtube Daftar Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x