KABAR BANTEN - Dalam memilih makanan untuk dikonsumsi, tentu kita harus ekstra berhati-hati agar terhindar dari penyakit, apalagi bisa memicu kanker.
Namun, terkadang kebanyakan orang hanya mengetahui jika pemicu kanker bukan dari makanan, melainkan rokok dan alkohol.
Padahal, pemicu kanker yang cukup erat atau tinggi berasal dari makanan sehari-hari yang kita konsumsi tanpa mengetahui dampak dan akibatnya.
Baca Juga: Tanda Usus Kotor, Gampang Masuk Angin Hingga Sulit BAB
Karena rasanya yang enak, terkadang kita mengabaikan dampaknya, padahal segala sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan.
Mengutip dari akun instagram @sehatyuks.id, terdapat tiga jenis makanan yang ternyata pemicu kanker.
Tentunya tidak disangka-sangka, karena ketiga makanan tersebut berada di sekeliling kita hampir setiap hari.
Pertama, hindari untuk mengonsumsi tomat olahan yang dibungkus di dalam kaleng atau tomat kalengan.
Meski terjamin kebersihannya, jika dikonsumsi dengan rentang waktu yang lama dan terus-menerus akan membahayakan kesehatan, bahkan bisa memicu timbulnya kanker.
Hal itu disebabkan, pada lapisan kaleng mengandung bispheno-A atau disebut BPA.
Baca Juga: Tiga Perusahaan Besar Akan Hengkang, Pengganguran di Banten Bakal Melonjak
Kandungan tersebut yang menyebabkan munculnya kanker, dan sebaiknya mengonsumsi tomat segar karena masih mengandung kolagen alami untuk kesehatan kulit.
Kedua, mungkin tidak akan disangka karena makanan ini menjadi salah satu camilan favorit ketika kita ke bioskop.
Yaps, popcorn menjadi salah satu makanan pemicu kanker yang tidak disangka-sangka oleh kebanyakan orang.
Popcorn bisa memicu kanker apabila dikonsumsi secara terus menerus dalam waktu yang cukup lama, karena mengandung beberapa bahan kimia.
Baca Juga: Baznas Banten Susun Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2023
Popcorn sendiri, mengandung minyak kedelai dan produk GMO hingga zat aditif seperti rokok yang dapat menimbulkan kanker.
Ketiga, daging olahan seperti sosis dan kornet juga ternyata bisa memicu timbulnya kanker pada tubuh manusia.
Sebab, di dalam daging olahan mengandung beberapa zat kimia, termasuk pengawet.
Seperti natrium nitrat hingga zat aditif lainnya agar terlihat tetap segar dan bertahan lama meski disimpan dalam jangka waktu tahunan. ***