Diketahui, mesin ketik yang digunakan oleh Sayuti Melik untuk mengetik teks proklamasi yaitu milik Angkatan Laut Jerman.
Penggunaan mesin ketik milik Angkatan Laut Jerman dilakukan setelah mesin ketik yang tersedia di kediaman Lakasamana Maeda hanya berisikan huruf kanji Jepang.
4. Disiarkan Yusuf Ronodipuro
Fakta menarik lainnya tentang upacara 17 Agustus 1945 yaitu kabar proklamasi kemerdekaan RI disiarkan oleh Yusuf Ronodipuro melalui radio Jepang, Hoso Kyoku.
Aksi yang dilakukannya menyebabkan Yusuf Ronodipuro disiksa oleh tentara Jepang dan siaran radionya juga ditutup.
5. Fotografer diburu tentara Jepang
Bukan hanya menyiksa Yusuf Ronodipuro, tentara Jepang juga ternyata memburu fotografer yang mengabadikan upacara 17 Agustus 1945.
Fotografer yang mengabadikan upacara 17 Agustus 1945 tersebut yaitu Mendur bersaudara.
Ketika foto hasil jepretannya itu aman, maka kini kita bisa melihat momen pembacaan teks proklamasi yang dilakukan oleh Ir Soekarno dan Mohammad Hatta.
6. Dijahit oleh Fatmawati