4 Upaya Menkes Tangani Polusi Udara di Sektor Kesehatan, Budi Gunadi: Ada Alat Monitoring di Puskesmas

- 29 Agustus 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi polusi udara yang kian mengkhawatirkan dan mengancam kesehatan.
Ilustrasi polusi udara yang kian mengkhawatirkan dan mengancam kesehatan. /Freepik-freepik/

KABAR BANTEN - Kualitas udara yang terus memburuk di Jabodetabek membuat berbagai pihak khawatir dengan munculnya penyakit atau gangguan kesehatan akibat polusi udara.

Terkait polusi udara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta jajarannya untuk melakukan berbagai upaya agar kualitas udara di Jabodetabek kembali bersih.

Pasalnya, saat polusi udara terjadi akan banyak penyakit yang bisa menyerang masyarakat salah satunya ISPA.

Baca Juga: Jangan Hanya Membeli Mobil Listrik, Penerapan Kebijakan Atasi Polusi Harus Menyeluruh

Untuk penanganan dampak polusi udara di sektor kesehatan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan jika polusi udara berkontribusi besar terhadapat enam penyakit gangguan pernapasan di Indonesia.

Keenam penyakit tersebut di antaranya yaitu pneumonia (infeksi paru), infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), asma, tuberkulosis, kanker paru, dan penyakit paru obstruksi kronis (PPOK).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menkes usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang membahas mengenai peningkatan kualitas udara di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Rapat terbatas tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka, pada Senin, 28 Agustus 2023.

“Kita lihat salah satu penyebab [penyakit gangguan pernapasan] yang paling dominan adalah polusi udara. Itu antara 24-34 persen dari tiga penyakit utama tadi: pneumonia, kemudian ISPA, dan asma,” ujar Budi, dikutip dari Sekretariat Kabinet RI.

Menkes juga mengungkapkan jika keenam penyakit tersebut menjadi beban BPJS yang terus meningkat dari tahun 2022 hingga 2023.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x