Belajar Sejarah di Museum Pos Indonesia yang Menyimpan Ribuan Benda Koleksi

- 14 September 2023, 19:19 WIB
Salah satu ruangan koleksi benda bersejarah di Museum Pos Indonesia.
Salah satu ruangan koleksi benda bersejarah di Museum Pos Indonesia. /Kabar Banten/Koswara

Sementara gedung ini dirancang oleh J Herberg, seorang arsitek berkebangsaan Belanda. Pembangunan gedung ini membutuhkan waktu selama sebelas tahun dan resmi dibuka pada 1931.

Selama perang dunia kedua berlangsung, gedung tersebut dikuasai oleh Pemerintah Jepang. Sampai akhirnya pada 27 September 1945, berselang satu bulan setelah kemerdekaan, para pegawai PTT berhasil menguasai aset dan operasional Gedung PTT. Kemudian untuk memperingati peristiwa tersebut, maka setiap tanggal 27 September ditetapkan sebagai Hari Bhakti Postel.

Koleksi Museum Pos Indonesia

 

Salah satu yang menarik dari Museum Pos Indonesia adalah koleksi prangko dari berbagai tahun dan edisi. Ketika memasuki museum, para pengunjung dapat melihat gambar prangko pertama di dunia. Prangko Penny Black merupakan prangko berperekat pertama di dunia yang dikeluarkan pada 1840.

Baca Juga: Cocok Buat Liburan Anak, Berikut Ini Rekomendasi Museum Edukatif di Indonesia, Instagramable Banget

Koleksi prangko lainnya yang dapat dijumpai di Museum Pos Indonesia adalah joint stamp issue atau prangko bersama. Prangko ini diterbitkan dengan tujuan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan negara mitra. Penerbitan prangko bersama pertama kali dilakukan antara Indonesia dan Australia pada 1996.

Museum ini juga mengoleksi prangko edisi khusus presiden-presiden Indonesia. Di mulai edisi khusus presiden pertama Indonesia, Soekarno sampai prangko bergambar Presiden Jokowi.

 

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah