Network
KABAR BANTEN - Debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres cawapres) 2024 sudah digelar sebanyak empat kali yang disiarkan langsung di stasiun televisi.
Dalam debat pada debat capres cawapres 2024 itu, tiga pasangan capres cawapres yakni paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyampaikan berbagai program dan policy bila terpilih kelak.
Dalam debat capres cawapres itu juga, ketiga paslon ini saling membantah dan adu argumen terkait dengan ide yang mereka usung. Apakah debat capres cawapres yang sudah digelar empat kali itu bisa mempengaruhi pilihan pemilih pada Pilpres 2024?
Baca Juga: Cek Fakta! Menguak Data dan Realitas Debat Cawapres pada Pemilu 2024
Peneliti Puslit Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Dr Lili Romli punya pandangan menarik.
Menurut Porf Lili, bila mengacu pada survei-survei, di mana swing voters dan pemilih yang belum menentukan pilihan relatif tinggi, mestinya debat capres cawapres ini akan berdampak atau mempengaruhi pemilih.
"Debat capres cawapres mestinya akan berdampak pada pilihan seseorang terhadap capres dan cawapres," kata Prof Lili kepada Kabar Banten, Selasa 23 Januari 2024.
Terkait debat keempat yang menampilkan cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran, dan Mahfud MD pada Minggu 21 Januari 2024 malam, Prof Lili mengatakan bahwa debat berlangsung seru.
"Namun dilihat dari penampilan dan penguasaan materi, cawapres 01 dan 03 sangat menguasai. Sementara cawapres 02 lebih banyak gimicknya," tegas peneliti politik asal Kecamatan Pontang Kabupaten Serang ini.
