Dalam haditsnya Rasulullah SAW juga menekankan agar seorang muslim tidak memilih seorang pemimpin yang lemah dari Abi Dzar yang mengutip yang mengutip sabda Rasulullah SAW
"Wahai Abu Dzar, kamu ini lemah untuk memegang jabatan, padahal jabatan merupakan amanah, pada hari kiamat ia adalah kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi siapa yang mengambilnya dengan benar dan melaksanakan tugas dengan baik." (HR. Muslim)
Pada saat kita sudah menentukan pilihan, maka sikap seorang muslim adalah menerima dengan lapang dada siapapun yang ditakdirkan menjadi pemimpin.
Baca Juga: Indahnya Islam, Hanya Melalui Makan dan Minum Bisa Mendapat Pahala
Dengan kata lain menyerahkan segalanya pada Allah SWT, hal tersebut sebagimana difirmankan dalam surat Ali-Imran ayat 26.
"Katakanlah wahai Muhammad, wahai Allah pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapapun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki, Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki, ditanganMu lah segala kebajikan, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Ali-Imran ayat 26).
Itulah penjelasan tentang bagaimana cara Islam memilih pemimpin, untuk itu di Pilpres 2024 kita jangan sampai salah pilih, semoga informasi ini bermanfaat.***