1549852

Pasca Iduladha, Libur Panjang Sekolah Dimulai, Ini Imbauan Menhub

- 18 Juni 2024, 10:25 WIB
Polda Jabar melakukan ramp check bus pariwisata di Jatinangor, Sumedang, Minggu, 16 Juni 2024.
Polda Jabar melakukan ramp check bus pariwisata di Jatinangor, Sumedang, Minggu, 16 Juni 2024. /Pikiran Rakyat/M Iqbal Maulud/

KABAR BANTEN – Masa libur Hari Raya Iduladha 1445 H yang dilanjutkan dengan libur Panjang sekolah dimulai. Momen libur panjang biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke tempat wisata.

Berkenaan dengan libur Iduladha 1445 H dan libur panjang sekolah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggandeng pemerintah daerah dan pengelola tempat wisata untuk bersama-sama mengingatkan masyarakat akan pentingnya menggunakan bus laik jalan bersama pengemudi yang telah memenuhi syarat keamanan dan keselamatan.

Adapun bus yang laik jalan adalah bus yang sudah melalui uji kendaraan berkala dan memiliki kelengkapan persuratan. Bus juga harus dikendarai oleh pengemudi yang berkapabilitas.

“Saya minta kepada Ibu Kepala Dinas Pariwisata dan General Manager Saloka Theme Park untuk menginformasikan ini kepada rombongan-rombongan, adalah tugas bersama antara regulator dan pengelola wisata, untuk mengedukasi masyarakat agar saat datang ke tempat wisata menggunakan bus yang sudah di ramp check dan memiliki pengemudi yang baik. Karena menggunakan bus yang terpercaya dan pengemudi yang memiliki kapabilitas, biayanya tidak terlalu mahal,” ujar Menhub saat melakukan kunjungan ke Saloka Theme Park, Kabupaten Semarang, Minggu 16 Juni 2024, dilansir Kabar Banten dari laman Kemenhub.

Baca Juga: Menhub Antisipasi Peningkatan Kendaraan Saat Libur Panjang Hari Raya Iduladha 1445 H

Menhub mengatakan, kini masyarakat bisa memeriksa keamanan dan kelengkapan bus pariwisata secara mandiri, dengan memasukan nomor kendaraan pada web https://mitradarat.dephub.go.id. “Dengan begitu, masyarakat bisa ikut berperan mengecek kondisi bus,” ujar Menhub.

General Manager Saloka Theme Park Johannes Harwanto mengatakan, libur panjang menjadi salah satu waktu yang banyak dipilih masyarakat untuk berlibur, sehingga jumlah orang yang berwisata naik.

“Pada puncak libur sekolah, kunjungan mencapai 8.000 orang dengan sekitar 160-an bus. Untuk area parkir tersedia hingga 5 hektar dengan kapasitas 200 kendaraan sehingga secara kapasitas tidak membebani bahu jalan,” ujar Harwanto.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu terjadi beberapa kecelakaan bus rombongan sekolah. Kecelakaan tersebut diakibatkan tidak memenuhi syarat keamanan dan keselatan pengendara dan penumpang.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: dephub.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah