Jelang Swiss Open 2021: Beda Nasib Tiga Juara Dunia Junior Indonesia, PBSI Ungkap Alasannya

25 Februari 2021, 07:15 WIB
Ilustrasi Yonex Swiss Open 2021 /Kabar Banten/Gilang

KABAR BANTEN - Turnamen bulu tangkis BWF Swiss Open 2021 akan diselenggarakan pada 2-7 Maret 2021 di Basel.

Namun menjelang hingga sepekan jelang turnamen BWF Super 300 dimulai, sejumlah pemain andalan Indonesia ditarik mundur dari Swiss Open 2021.

Awalnya Indonesia mendaftarkan pemain andalannya seperti tunggal Putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda putri Greysia Polii-Apriyani Rahayu, ganda campuran Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Baca Juga: Tiga Ganda Putra Indonesia Siap Bertarung di Yonex Swiss Open 2021, Siapa Berpeluang Raih Juara?

Namun secara bertahap pemain andalan Indonesia ditarik mundur dari Swiss Open.
Ginting terlebih dahulu ditarik mundur, kemudian menyusul Praveen-Melati dan Gregoria Mariska Tunjung untuk fokus ke All England 2021 yang akan berlangsung pada 17-21 Maret 2021.

Jika Gregoria ditarik mundur, berbeda dengan nasib dua Juara Dunia Junior lainnya yakni Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin dan ganda campuran Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas Mentari yang tetap dipertahankan di Swiss Open 2021.

Leo-Daniel akhirnya gagal menjalani debut di All England 2021 karena PBSI memutuskan skuat di Swiss Open 2021 tidak lanjut ke All England 2021.

Baca Juga: Pemain Top 10 Ramai-ramai Mundur, Swiss Open Jadi Ajang Pembuktian Atlet Pelapis Pelatnas

Hafiz Faizal-Gloria Emanuel Wijaya satu wakil andalan Indonesia di Swiss Open 2021.
Hafiz-Gloria diharapkan PBSI bisa mengejar prestasi maksimal.

Hal ini berkaitan dengan ranking Race to Olympic mereka yang berada pada posisi kritis, yaitu ranking 8.

Perbedaan poin mereka hanya berbeda tipis dengan ranking di bawahnya. 

Baca Juga: Tiga Ganda Putra Pelapis Marcus-Kevin Diuji di Swiss Open, Peluang Raih Gelar Pertama

Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan sepulang dari Swiss, para atlet diharuskan mengikuti karantina di Jakarta selama sepekan, sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk mengejar keberangkatan ke Birmingham, Inggris.

Selain itu, selama menjalani karantina, para pemain juga tidak dapat berlatih.

Dengan pertimbangan tersebut, untuk pemain yang dikirim ke Swiss, tidak dapat tampil di All England.

Baca Juga: Sangat Ditunggu, Momen 'Comeback' Marcus-Kevin, Akhiri Dua Tahun Puasa Gelar All England

"Iya jadi untuk pemain-pemain ke Swiss itu tidak mungkin untuk lanjut tampil di All England. Karena secara persiapan tidak memungkinkan mereka bisa bermain maksimal," tutur Rionny dikutip dari laman resmi PBSI, Rabu 24 Februari 2021.

Mengenai penarikan Gregoria Mariska Tunjung dari Swiss Open 2021, menurut Rionny, karena sang Juara Dunia Junior 2017 ini lebih difokuskan untuk tampil di All England.

Baca Juga: All England 2021 tanpa Wakil Cina, Indonesia Berpeluang Bisa Tambah Gelar?

So, Jorji lebih diberi kesempatan di turnamen tertua Super 1000 dibandingkan rekan angkatannya yakni sang Juara Dunia Junior 2017 dari ganda campuran Rinov-Mentari maupun sang Juara Dunia Junior 2019 dari ganda putra Leo-Daniel yang tetap dipertahankan di Swiss Open 2021.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler