Network
KABAR BANTEN - Jendela transfer sudah menjadi hal lumrah bagi dunia sepak bola di dunia. Selain dengan membentuk akademi, klub juga aktif di jendela transfer untuk merekrut pemain terbaik.
Perekrutan pemain melalui jendela transfer tersebut bisa dengan pembelian langsung, tukar pemain, peminjaman, hingga merekrut secara gratis atau biasa disebut bebas transfer.
Saat ini rekor pesepak bola termahal masih dipegang oleh Neymar. Penggawa Brazil tersebut dibeli oleh klub Prancis, PSG dari Barcelona dengan nilai fantantis 222 juta euro.
Baca Juga: Jendela Transfer Serie A Ditutup! AC Milan dan Juventus Paling Aktif Belanja
Berbicara soal jendela transfer, dalam sejarahnya sistem itu pertama kali diberlakukan oleh federasi sepak bola Inggris, FA.
Kala itu, tepatnya pada 1885 FA memberlakukan penepatan aturan pendaftaran pemain untuk klub. Memang kala itu sistem jendela transfer tidak serumit dan ketat seperti saat ini.
Diketahui, pesepak bola pertama dengan nilai transfer termahal di dunia yakni Willie Groves dengan angka 100 poundsterling.
Baca Juga: Jendela Transfer Liga Inggris : Si Bapak ke PSG, Spurs Lepas Putra Mauricio Pochettino ke Watford
Kala itu, Willie Groves melakukan perpindahan dari West Bromwich Albion ke Aston Villa.
Hingga saat ini, sistem jendela transfer sudah digunakan di sepak bola dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, Indonesia sudah tidak asing lagi merekrut pemain dari luar negeri.
Baca Juga: SEA Games 2021: Shin Tae-yong Tambah 2 Amunisi, Siapa Mereka?
Salah satunya, kala itu dilakukan oleh Persib Bandung, yang secara mengejutkan merekrut mantan bintang Chelsea, Michael Essien pada 2017 lalu.
Baca Juga: SEA Games 2021: Shin Tae-yong Isyaratkan Kebutuhan 'Darah Muda' di Timnas Senior
Sistem jendela transfer ini, tidak hanya dilakukan oleh klub dikasta tertinggi sepak bola. Seperti halnya di Indonesia, klub yang berlaga di Liga 2 dan Liga 3 pun melakukan perekrutan pemain melalui sistem jendela transfer.***
