1549852

Official Persebaya Nyatakan Duka, Pasca 127 Orang Tewas pada Kerusuhan Laga Arema FC Kontra Persebaya

- 2 Oktober 2022, 08:15 WIB
Keluarga besar Persebaya turut berdukacita atas korban jiwa di laga kontra Arema FC pada lanjutan Liga 1 Indonesia/Tangkapan Layar/Instagram @officialpersebaya
Keluarga besar Persebaya turut berdukacita atas korban jiwa di laga kontra Arema FC pada lanjutan Liga 1 Indonesia/Tangkapan Layar/Instagram @officialpersebaya /

KABAR BANTEN - Laga Arema FC versus Persebaya Surabaya di pekan ke-11 BRI Liga 1 Indonesia yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang berujung maut.

Liga 1 Indonesia langsung berduka atas melayangnya 127 nyawa suporter pada kerusuhan laga Arema FC kontra Persebaya.

Dilansir Kabar Banten dari akun Instagram Persebaya, @officialpersebaya, tim asal Surabaya tersebut memposting bela sungkawa atas ratusan korban yang tewas di laga Arema FC versus Persebaya.

"Keluarga besar Persebaya turut berdukacita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa setelah laga Arema FC Vs Persebaya," bunyi dalam foto unggahan @officialpersebaya.

Baca Juga: Kerusuhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya Telan Banyak Korban, Ridwan Kamil: Jangan Selalu Kejar Rating TV 

Tak lupa, keluarga besar Persebaya pun mendoakan kepada seluruh korban jiwa pada insiden yang tidak terduga tersebut.

"Alfatihah untuk para korban. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tulisnya dalam caption.

Bahkan, keluarga besar Persebaya mengaku bahwa satu nyawa seseorang sangat berarti dibanding satu kemenangan.

"Tidak ada satu pun pertandingan sepak bola yang sebanding dengan nyawa. #persebaya," lanjutnya dalam caption.

Baca Juga: Penuh Kasih Sayang, Tampan, dan Cerdas makna Nama Bayi Laki-laki Islami Modern 

Diketahui sebelumnya, kronologi insiden pada laga Arema FC versus Persebaya tersebut bermula dari kekalahan Arema FC dari Persebaya, tim berjuluk Singo Edan tersebut takluk 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Tak lama kemudian, suporter masuk lapangan dan terlibat friksi dengan aparat.

Kejadian berlanjut dengan aksi lempar-lemparan antara suporter dengan petugas keamanan, aparat kemudian membalas tembakan gas air mata ke arah tribun.

Kondisi itu membuat suporter panik sehingga mereka berusaha untuk menyelamatkan diri, akibat saling berdesak-desakan beberapa penonton terinjak.

Baca Juga: Bunda Harus Peka, Inilah 4 Hal yang Tidak Disukai Bayi  

Pada Minggu 2 Oktober 2022 pukul 00.11 WIB , sebanyak 9 suporter dilaporkan meninggal dunia akibat kericuhan, namun, belum diketahui identitasnya.

Selain korban tewas, ada beberapa korban luka, sebagian besar dari mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Korban luka tidak hanya hanya dari suporter, tapi juga dari pihak keamanan, bahkan, ada aparat kepolisian yang mengalami luka cukup serius hingga meninggal dunia.

Baca Juga: 127 Orang Meninggal Dunia Usai Laga Arema FC vs Persebaya, Liga 1 Dihentikan 

Di sisi lain, petugas dan beberapa relawan kesulitan untuk melakukan pertolongan, sebab, lampu stadion dimatikan sebelum proses evakuasi selesai.

Sementara 8 korban meninggal dunia masih tertahan di Stadion Kanjuruhan, mereka dievakuasi ke aula stadion.

Baca Juga: Inilah Jenis Sedekah Paling Tepat untuk Orang Meninggal, Pahalanya Mengalir Tanpa Henti Menurut Buya Yahya 

Pada akhirnya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menyatakan sebanyak 127 orang meninggal dunia pada kerusuhan tersebut.

Melalui konferensi pers pada Minggu 2 Oktober 2022 dini hari, Nico Afinta mengatakan jika dua orang anggota polisi turut menjadi korban meninggal dunia akibat kerusuhan pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," kata Nico, seperti dikutip Kabar Banten dari Antara.***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah