Network
KABAR BANTEN - Tim KU-11 Sekolah Sepak Bola (SSB) Badak Muda Pandeglang berhasil lolos ke semifinal atau 4 besar ajang Indonesia Junior League (IJL), yang digelar di Lapangan Batalyon Mekanis 201 Cijantung Jakarta timur.
"Alhamdulillah SSB Badak Muda Pandeglang berhasil mencapai babak semifinal pada ajang Indonesia Junior League (IJL)," kata Pelatih SSB Badak Muda Pandeglang Dede Maghrib, kepada Kabar Banten, Kamis 27 Juni 2024.
Dikatakan Dede, SSB Badak Muda Pandeglang akan bertanding kembali untuk berebut posisi di partai final pada 7 Juli 2024 mendatang.
"Perjuangan anak-anak lokal pandeglang untuk unjuk talenta nya di tingkat nasional pada ajang IJL tersebut berbuah manis," ungkapnya.
Menurut Dede, Pandeglang perlu berbangga hati karena saat ini ada sebuah tim sekolah sepak bola yang bisa tampil membanggakan pada ajang Indonesia Junior League (IJL) tingkat nasional.
"Kejuaraan tersebut diadakan dalam berbagai kelompok usia diantaranya KU-9, KU-11 dan KU-13 dengan sistem pertandingan mengadopsi dari sistem liga profesional dengan format setengah kompetisi dan SSB Badak Muda berkesempatan untuk mengikuti dan mengirimkan wakilnya pada ajang tersebut di kelompok usia KU-11," ujarnya.
Dede juga menceritakan, lika-liku perjuangan tersebut juga tidak lepas dari peran penting para orangtua yang selalu mensupport anak-anak nya. Bahkan, pada beberapa kesempatan mengharuskan orang tua mengantar anak-anak nya berangkat dari Pandeglang pada menuju ke lokasi pertandingan di Jakarta untuk mengejar jadwal pertandingan yang dilaksanakan pada pagi harinya.
"Hal ini membuktikan bahwa bibit-bibit muda lokal Pandeglang sebetulnya dapat bersaing dengan talenta dari daerah lain, dan juga sekaligus membuktikan bahwa olah raga di Pandeglang masih menggelora hanya saja kurangnya perhatian dan pembinaan dari pemerintah dan dinas terkait membuat olahraga di Kabupaten yang terkenal oleh gunung karang, ujung kulon, dan badak cula satu ini tidak dapat berkembang secara maksimal," terangnya.
Lebih lanjut Dede mengatakan, bahwa perhatian dari pemerintah daerah dan unsur lainnya dalam pengembangan olahraga menjadi hal yang sangat sentral.
