PANDEGLANG, (KB).- Dalam rangka membangun komitmen meningkatkan layanan kebencanaan di Kabupaten Pandeglang, Pattiro yang merupakan organisasi riset dan advokasi menjalin kesepakatan dengan Pemkab Pandeglang.
Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan oleh Sekda Pandeglang Pery Hasanudin, Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang Muhamad Habibi, Direktur ERR Pattiro Banten Bahrul Alam, Perwakilan Ombudsman Banten dan Perwakilan Masyarakat di Oproom Sekretariat Daerah, Selasa (28/7/2020).
Direktur ERR Pattiro Banten, Bahrul Alam menjelaskan, kesepakatan ini sebagai bentuk komitmen Pattiro untuk bersinergi dengan Pemda dalam peningkatan layanan kebencanaan. Ia menyatakan, ada 7 poin kesepakatan yang dituangkan dalam nota kesepakatan layanan kebencanaan.
”Beberapa poin kesepakatan kami adalah perbaikan layanan kebencanaan menjadi tanggung jawab bersama, perencanaan pembangunan dan pengalokasian anggaran secara proporsional dalam hal kebencanaan. Kemudian kegiatan adaptasi dan pengurangan risiko bencana di wilayah rawan bencana," ucapnya.
Menurut Bahrul Alam, Pattiro lembaga yang intens membantu Pemda Pandeglang dalam hal kebencanaan sejak terjadinya tsunami beberapa tahun lalu.
”Pada saat bencana tsunami, kami telah membantu Pemda Pandeglang untuk peduli meringankan beban masyarakat dalam hal pendistribusian logistik. Selanjutnya kami juga fokus untuk melakukan kegiatan pengurangan risiko bencana. Hasilnya adalah terbentuk beberapa komunitas yang akan melakukan upaya pengurangan risiko bencana tersebut," ucapnya.
Sementara, Sekda Pandeglang Pery Hasanudin sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pattiro Banten.
”Kami atas nama bupati dan masyarakat Kabupaten Pandeglang sangat mengapresiasi dengan apa yang telah dilakukan Organisasi Pattiro. Hal itu yang sangat penting untuk diketahui masyarakat, bahwa penanganan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi semua unsur sampai ke lapisan masyarakat harus turut andil," katanya.
Untuk itu, kata Pery, pihaknya berkomitmen untuk melakukan peningkatan layanan kebencanaan.
”Kita tahu Pandeglang merupakan wilayah rawan bencana. Kami pun harus selalu tanggap, salah satu upayanya adalah dengan intens mengawal anggaran kebencanaan, penyiapan personel serta beberapa bulan ke depan kami akan meningkatkan level BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) hingga setara dengan Dinas," tuturnya.
Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang Muhamad Habibi mengapresiasi atas kontribusi Pattiro Banten kepada masyarakat Pandeglang.
”Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pattiro Banten, karena telah berkontribusi secara nyata dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Dan harapan kami semoga kerja sama ini terus terjalin dan terus saling bersinergi," ujarnya. (IF)*