PANDEGLANG, (KB).- Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban inspeksi mendadak atau sidak ke dua titik proyek pembangunan jalan di Kecamatan Majasari, dan Banjarsari, Selasa (29/8/2017). Tanto mengakui, selama ini progres pembangunan jalan masih terbilang baik. Sebaliknya jika nanti ditemukan ada pekerjaan jalan asal-asalan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk menjatuhkan sanksi ke pelaksana proyek. "Sanksinya bisa berupa penundaan pembayaran atau bisa juga pekerjaannya tidak dibayar," kata Tanto saat sidak jalan di Kecamatan Majasari dan Banjarsari. Menurutnya, setiap program pembangunan pasti ada namanya bonus dan sanksi. Oleh karenanya, setiap pekerjaan proyek yang kurang berkualitas harus diberikan sanksi. Sebab jika tidak pekerjaan itu akan merugikan masyarakat. "Jelas kita akan berikan sanksi, sebab kita tidak mengharapkan ada pekerjaan yang asal-asalan dikerjakan pengusaha. Salah satu sanksinya hasil pekerjaan tidak akan dibayar," ujarnya. Untuk menjaga kualitas pembangunan, Tanto mengaku harus melakukan evaluasi dengan memantau, meninjau pembangunan jalan baik beton maupun hotmiks. Hal itu dilakukan agar kualitas pekerjaan proyek bisa bagus. Sidak dilakukan Wabup Tanto ke lokasi proyek jalan didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Anwari Husnira. Menurut Tanto, sidak ini tidak saja berlaku bagi proyek yang bersifat hasil lelang, namun akan dilakukan juga untuk memantau pekerjaan proyek yang sifatnya penunjukan langsung atau PL. Program pembangunan di Pandeglang diakui terkendala oleh medan jalan yang labil. Untuk itu, perlu dilakukan pengawasan melekat agar hasil pembangunannya bisa berkualitas. "Untuk itu kami bersama kepala dinas, terus melakukan pemantauan ke semua pekerjaan. Sebab, kami secara rutin melakukan pemantauan, karena setiap pekerjaan memiliki masa pemeliharaan selama enam bulan. Kami tidak mengharapkan satu atau dua bulan jalan yang sudah dibangun rusak lagi," tuturnya.