Network
PANDEGLANG, (KB).- Tiga hari menjelang Hari Raya Iduladha, Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pandeglang berhasil menggerebek gudang oplosan minuman keras (miras) berbagai merek di dua wilayah Kecamatan, Carita dan Labuan, Rabu (30/8/2017) pukul 21.00 WIB. Miras oplosan yang dikemas dalam bungkusan plastik itu diamankan dari sebuah lapak penjualan jamu. Kepala Badan Satpol PP Pandeglang, Dadan Saladin mengatakan, operasi pemberantasan penyakit masyarakat itu di dua lokasi, berawal dari laporan masyarakat. Berbekal laporan itulah, petugas melakukan penyelidikan dengan menyisir lokasi yang diduga rawan peredaran miras. "Berdasarkan laporan, lapak jamu sering menjual miras oplosan. Aksi razia tidak sia-sia, dan petugas berhasil menyita minuman haram dari sejumlah lapak penjualan jamu," kata Dadan. Barang bukti miras oplosan itu disita di sebuah dapur penjualan jamu sebagai gudang tempat mengoplos miras. "Lapak jamu itu selalu ramai, karena menjual miras oplosan, " katanya. Menurut dia, razia itu digelar sebagai langkah untuk mempersempit aksi peredaran miras. Apalagi menjelang lebaran, Pandeglang harus bersih dari peredaran miras. "Razia ini untuk mencegah penyakit masyarakat yang selama ini bisa merusak generasi muda. Terlebih miras oplosan itu sering dijadikan pesta miras yang bisa menelan korban jiwa. Razia ini gabungan dengan petugas Polisi Militer (PM). Alhamdulillah, operasi berjalan lancar," katanya. Selain merazia miras, petugas merazia Pekerja Seks Komersial (PSK) yang kerap mangkal di warung remang-remang di pantai Carita dan Labuan. Pihaknya akan terus menggelar razia sesuai perintah bupati , yang menginginkan Pandeglang bebas dari miras dan prostitusi. "Kami tidak akan bosan-bosan melakukan razia semacam ini," ucapnya. (H-38)*
-
Jumat, 17 Mei 2024 -
Network
-
